FT UMJ Angkat Isu Pembangunan Berkelanjutan di SEMNASTEK dan ICE CREAM 2022

Oleh :
Qithfirul Fahmi
Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, S.Kep., M.Kep., Dekan FT Irfan Purnawan, S.T., M.Chem.Eng., dan Ketua Panitia Yeptadian Sari, S.T., M.T., saat membuka agenda SEMNASTEK dan ICECREAM 2022, di Aula Djoanda, Rabu (02/11).

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ) menggelar Seminar Nasional Teknik (SEMNASTEK) dan International Conference on Engineering, Construction, Renewable Energy, and Advanced Materials (ICE CREAM) 2022 bertajuk Designing Sustainable Technologies Towards Resilient Future di Aula Djoanda FT UMJ, Rabu (2/11).

Kegiatan yang dilaksana secara hybrid dengan 250 peserta bergabung melalui zoom , dihadiri oleh Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, S.Kep., M.Kep., Dekan FT Irfan Purnawan, S.T., M.Chem.Eng., Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin, S.T., M.B.A., Dekan FT Universitas Indonesia dan Ketua DPD ADRI DKI Jakarta dan Banten Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., Automasi Industri Pertanian dan Kehutanan Eko Fajar Nurprasetyo, B.Eng., M.Arts., Ph.D., Asisten Deputi Ketahanan Kebencanaan dan Pemanfaatan Teknologi Kemenko Perekonomian Muksin, S.Hut, MA, MT., serta Ketua Panitia Yeptadian Sari, S.T., M.T.

Muhammad Hadi mengutarakan bahwa SEMNASTEK dan ICECREAM 2022 oleh FT UMJ, merupakan perkembangan akademik yang baik karena salah satu fokusnya dilihat dari perkembangan teknologi digital yang sangat pesat. “Pasca pandemi kita dapat inspirasi dan perubahan dalam dunia perkembangan teknologi, dan FT sangat pas menggelar kegiatan ini,” tutur Hadi.

Selaras dengan Hadi, Irfan Purnawan mengungkapkan rasa syukurnya FT UMJ dapat kembali melaksanakan SEMNASTEK ke-8 dan ICECRAM ke-2 walaupun masih dalam situasi pandemi. Ia menyatakan bahwa fakultas mulai bangkit dan kembali lagi, baik di sisi akademik maupun praktisi. “Dari ICECREAM ini, ada 7 negara yang berkumpul. Harapan kami (FT UMJ) dapat memberikan output yang menjadi rekomendasi dalam rangka recover together Recover Stronger, untuk sumbangsih kepada bangsa ini sehingga menjadi lebih tangguh,” jelas Irfan.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia Yeptadian Sari, S.T., M.T., sebanyak 58 makalah berhasil dijaring. Angka tersebut meningkat dari pelaksanaan seminar sebelumnya. Makalah ini merupakan karya ilmiah yang memiliki ciri khas tersendiri mengenai teknologi, sehingga nanti dapat menjadi pembahasan dan akan berkelanjutan. Menurutnya kegiatan tersebut merupakan bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi.

SEMNASTEK menghadirkan sebanyak 4 narasumber yakni Prof. Dr. Eng. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng. (Dekan FT UI/Ketua DPD ADRI DKI Jakarta dan Banten), Muhamad Kamaluddin, S.T., M.B.A. (Presdir JakLingko), Muksin (Kemenko Perekonomian Deputi IV), dan Eko Fajar Nurprasetyo, B.Eng., M.Arts., Ph.D. (Automasi Industri Pertanian dan Kehutanan). Seluruh keynote speaker memaparkan terkait teknologi mulai dari strategi pemanfaatan, transportasi umum, pendidikan, dan industri dalam misi pembangunan berkelanjutan sesuai dengan yang dirumuskan dalam Sustainable Development Goals.

Muksin memaparkan terkait dengan strategi pemanfaatan teknologi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Sementara itu, Muhammad Kamaluddin berfokus pada bidang transportasi terlebih trasnportasi umum yang dapat memberikan banyak manfaat pada pengguna dari berbagai sisi. Berbeda dengan keduanya, Heri Hermansyah dalam bidang pendidikan memberikan kiat-kiat implementasi berkelanjutan agar dapat bersaing, yang dapat memberikan kontribusi ilmiah dengan produk yang inovatif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan alam.

Eko Fajar Nurprasetyo mengungkapkan bahwa tantangan pertanian dan perkebunan terletak pada penguasaan lahan yang kecil, padat karya, dan pendapatan yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan perluasan lahan dan teknologi pendukungnya. Lebih lanjut, ia juga membahas develop product, yang mengarahkan para peserta untuk memerhatikan industri hilir di Indonesia.

Dengan tema serupa ICECREAM menghadirkan empat narasumber yaitu Dr. Truong Thi My Thanh (University of Transport Technology, Vietnam), Prof. Muhammad Aziz, Dr. Eng. ( University of Tokyo, Japan), Prof. Ir. Dr. Haji Nik Mohd Zuki Bin Nik Mohamed (Universiti Malaysia Pahang, Malaysia), dan Efraim Mayer (Digital Industries Siemens Indonesia). Seluruh narasumber memberikan penjelasan tentang bagaimana strategi yang dapat digunakan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Pembahasan mengenai pentingnya ergonomi, model transportasi, dan pemanfaatan energi menjadi topik utama. . (QF/KSU)