Serunya Wisata Belanja Sayur di FTAN Mart

Oleh :
Dinar Meidiana

Setelah diresmikan pada 23 Mei 2022 yang lalu, bersamaan dengan panen perdana, kebun hidroponik Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta telah memanen hasil kebun sebanyak 2 kali. Panen pertama setelah peresmian berupa bayam yang dipasok ke supermarket melalui mitra. Panen kali ini, Senin (08/08), pengelola kebun hidroponik memilih untuk memasarkan hasil kebun berupa pakcoy ke sivitas akademika dan seluruh warga UMJ.

Dengan harga Rp.5000/kantong seberat 300gr, pembeli sudah dapat menikmati hijau dan segarnya sayur pakcoy. Pembelian dapat dilakukan di FTAN Mart baik secara online maupun langsung datang ke kebun hidroponik yang terletak di seberang Gedung FTAN UMJ. Tidak hanya itu, bagi yang datang langsung ke kebun, pembeli dapat memanen dan mengambil sendiri sayur yang akan dibeli langsung dari rak hidroponik. Konsep wisata belanja sayur yang ditawarkan FTAN UMJ terbilang unik dan menarik. Pembeli mendapatkan pengalaman memanen sayur yang nantinya akan dikonsumsi sendiri.

Susilawati, karyawan UMJ, saat ditemui di sela kegiatan memanen dan membeli sayur di kebun hidroponik mengaku senang bisa membeli sayur di FTAN Mart. “Senang banget karena belanja sambil panen sendiri. Untuk kualitas bagus dan beda dari tukang sayur, hijau-hijau banget. Harganya terjangkau, puas ketika membelinya,” ungkap Susi.

Susilawati, karyawan UMJ saat panen sayur di kebun hidroponik Fakultas Pertanian UMJ (08/08)

Dalam proses penanaman hingga panen, sayur hidroponik bebas dari bahan kimia. Namun hasilnya sangat berkualitas mulai dari warna, ukuran hingga rasa. Jenis sayur yang dihasilkan kebun hidroponik adalah pakcoy dan bayam. Berdasarkan penuturan yang dilakukan melalui Nofyan Safri, S.Sos.I., Koordinator Kebun Hidroponik sekaligus Kepala Tata Usaha FTAN UMJ bahwa sayur yang dihasilkan selanjutnya dapat mengikuti permintaan misalnya caisim, kangkung, dll.

Lebih lanjut Nofyan juga menjelaskan bahwa kebun hidroponik nantinya akan diperluas dan menanam dengan pola berjenjang. Jadi setiap minggu akan ada panen yang dapat dipasok ke supermarket maupun dijual langsung di FTAN Mart. Hal tersebut menjadi perhatian lantaran waktu yang dibutuhkan sampai tanaman bisa dipanen sekitar 3-4 minggu.

“Minat tenaga kependidikan (serta seluruh karyawan UMJ) cukup tinggi, saat ini sudah lebih dari 100 kantong (yang terjual) pada pagi ini,” ujar Nofyan saat ditemui di sela kegiatan memanen dan membungkus sayur di kebun hidroponik, Senin (08/08), pagi.

Pada kesempatan tersebut, Nofyan juga mengajak kepada seluruh sivitas akademika UMJ untuk memajukan kebun hidroponik FTAN UMJ. “Bapak dan Ibu, teman-teman mahasiswa, mari kita bersama-sama memajukan hidroponik FTAN UMJ. Secara kualitas, (hasil kebun) hidroponik FTAN UMJ ini berkualitas baik, tidak bolong-bolong karena ulat,” seru Nofyan.

FTAN Mart masih membuka kesempatan bagi pembeli yang ingin menikmati sensasi membeli sambil memanen sayur sendiri hingga Selasa (09/08), jika persediaan masih ada. (DN/KSU)