Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UMJ menggelar penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1443 Hijriah dan penyuluhan kesehatan pada Senin (11/7/2022) di Masjid Ummu Hasim, Pondok Pesantren Abdul Kahar Muzakir Muhammadiyah Sri Amur, Tambun Utara Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat (pengmas) dengan menerapkan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UMJ Miciko Umeda, M.Biomed menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan penyembelihan hewan kurban dan penyuluhan kesehatan di Desa Sri Amur ini merupakan bentuk penerapan Catur Dharma Perguruan Tinggi. “Dengan memberikan hewan kurban dan penyuluhan Kesehatan melalui mahasiswa, dapat memberikan edukasi pada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat dan memberikan pemahaman tentang pentingnya Kesehatan” ujar Miciko.
Kegiatan Pendidikan Kesehatan yang disampaikan oleh dosen dan mahasiswa tentang pola hidup bersih dan sehat ini juga mengedukasi masyarakat tentang bagaimana mempertahankan kesehatan lansia.
Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si yang hadir di kegiatan ini memyampaikan bahwa pengabdian pada masyarakat yang dilakukan okeh FIK UMJ memberikan makna yang besar bagi Muhammadiyah. “Penyuluhan kesehatan dan pemberian hewan kurban yang diusung oleh FIK UMJ merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat, dan kegiatan ini adalah bentuk dari cara hidup Muhammadiyah, yaitu saling membantu sesama”.
Acara ini diawali oleh penyerahan hewan kurban oleh dekan FIK UMJ kepada ketua pelaksana kurban Rahmat Tumijan. Diketahui bahwa jumlah hewan kurban yang berhasil dihimpun berjumlah 6 (enam), dengan rincian 4 (empat) sapi dari FIK UMJ dan 2 (dua) kambing dari warga sekitar. “600 kantong daging kurban akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar yang berdomisili Sri Amur dan sekitar pondok pesantren ,” jelas Rahmat.
Direktur pondok pesantren (Ponpes) Abdul Kahar Muzakir Muhammadiyah, Abudin Robani menyampaikan apresiasinya kepada FIK UMJ yang telah menjadikan ponpes sebagai tempat penyuluhan dan penyembelihan hewan kurban. “Kami mengharapkan kerja sama antarn ponpes dan UMJ dapat berlanjut karena nama pesantren ini merupakan usulan dari Rektor UMJ Ma’mun Murod pada saat awal pembentukan, yang demikian adalah harapan besar kami para santri yang lulus dari pesantren dapat melanjutkan studinya di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan timur tengah,” ujar Abudin
Usai penyembelihan hewan kurban, acara ditutup dengan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat yang terdiri dari anak-anak usia dini dan remaja, ibu-ibu, dan lansia.
