Panitia Kurban Masjid At-Taqwa menggelar penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1443 Hijriah pada Minggu (10/7/2022) di Masjid At-Taqwa UMJ.
Penyembelihan hewan kurban ini dilakukan satu hari setelah salat Idul Adha. Perbedaan waktu pelaksanaan salat Idul Adha antara Muhammadiyah dan pemerintah menjadi salah satu alasannya. Hal ini diungkap oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa UMJ, Bambang Irawan, S.Pd.I., M.Pd. “Efisiensi dan efektivitas waktu, juga agar syiar Idul Adha ini makin luas dirasakan oleh seluruh masyarakat, khususnya di sekitar UMJ,” ujar Bambang.
Hal ini merupakan bentuk kerukunan dan tolerasi Muhammadiyah terhadap perbedaan pandangan dan pilihan untuk melaksanakan ibadah. Muhammadiyah, dalam hal ini UMJ, merangkul semua golongan untuk merasakan syiar Idul Adha yang berkemajuan. “Sebagian pengurus (Panitia Kurban Masjid At-Taqwa UMJ) kemarin juga sudah ada yang menyembelih, hari ini pun mereka tetap ikut,” tambah Bambang.
Jumlah hewan kurban yang berhasil dihimpun berjumlah 34, dengan rincian 25 kambing dan 9 (sembilan) sapi. “Jumlah kambing dan sapi mengalami peningkatan dari tahun 2021. Pada tahun 2021 jumlah kambing sebanyak 21, bertambah 4 (empat), dan jumlah sapi sebanyak 7 (tujuh), bertambah 2 (dua) di tahun ini,” jelas Bambang. 1500 kupon disiapkan yang nantinya akan dibagikan kepada civitas akademika dan masyarakat sekitar UMJ, serta persyarikatan Muhammadiyah. “1500 kupon akan kami berikan kepada mahasiswa rantau, aktivis lembaga mahasiswa, pegawai dan dosen UMJ, masyarakat sekitar kampus. Persyarikatan Muhammadiyah juga kita akan berikan,” tutur Bambang.
Teguh Agus Wahyuda, S.Pd., selaku panitia menjelaskan penyembelihan hewan kurban dilakukan oleh jagal, penyembelih profesional, untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dalam penyembelihan.
Teguh mengatakan penerimaan hewan kurban akan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. “Panitia telah mendata siapa saja yang akan mendapatkan daging kurban ini seperti panti asuhan, yayasan-yayasan, anak yatim piatu, dan civitas akademik UMJ,” Ujar Teguh.
Pemerataan dan kebermanfaatan dari daging kurban menjadi hal yang akan ditegaskan oleh panitia kurban Masjid At-Taqwa UMJ. “Kami harap pembagian daging hewan kurban ini dapat direalisasikan dengan baik dan manfaatnya dapat dirasakan oleh penerima daging kurban ini,” tambah Teguh.
Ia juga menuturkan bahwa pembagian paket daging akan dimulai pukul 14.00, yang mana kuponnya sudah dibagikan 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan salat Idul Adha. Nantinya akan menghasilkan 1500 kantong daging yang akan dibagikan.
Teguh pun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan panitia kurban Masjid At-Taqwa UMJ. “Saya berterima kasih kepada seluruh Shohibul kurban yang telah mempercayakan dan memberikan kesempatan untuk berkurban di Masjid At-Taqwa ini.”
Diah, salah satu warga Poncol (daerah sekitar UMJ) merasa sangat senang dan bersyukur mendapatkan paket daging dari DKM At-Taqwa. “Alhamdullilah berkah banget, karena di rumah jarang membuat lauk daging,” ujar Diah. Ia selalu mendapatkan kesempatan setiap tahunnya mendapat daging dari Masjid At-Taqwa.
Peningkatan jumlah hewan kurban Masjid At-Taqwa tahun ini merupakan wujud bahwa masyarakat percaya kepada DKM dan panitia kurban Masjid At-Taqwa untuk mengelola hewan kurban mereka. Ini adalah bukti, bahwa UMJ (bagian dari persyarikatan Muhammadiyah) berkomitmen untuk menjadi promotor agar mewujudkan masyarakat yang berkemajuan. (JD/KSU)