LPPM Akan Berikan Dukungan dan Pendampingan Bagi Seluruh Dosen Penerima Hibah Kemendikbudristek Tahun 2022

Oleh :
Dinar Meidiana

Sebanyak 15 dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menerima hibah penelitian yang terbagi dalam 3 (tiga) kategori program di antaranya Program Hibah Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat, Pendanaan Penelitian Program Kompetitif Nasional dan Penugasan, dan Pendanaan Penelitian Program.

Dilansir melalui dikti.kemdikbud.go.id, program penerimaan proposal dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiriset) Kemendikbudristek, ditujukan bagi perguruan tinggi sebagai lembaga pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat meningkatkan riset dan inovasinya demi mendorong pembangunan nasional. Penerimaan proposal tahun anggaran 2022 dibuka pada akhir Januari 2022. Proposal yang diajukan melalui 2 tahap penyeleksian, yakni administrasi dan substansi.

UMJ sebagai perguruan tinggi yang termasuk ke dalam klaster utama (layer kedua) mendapat kesempatan untuk mengikuti dua program skema penelitian yakni Competitive Fund dan Matching Fund. Competitive Fund adalah program kompetisi penelitian Kampus Merdeka. Sedangkan Matching Fund merupakan program hilirisasi penelitian yakni penelitian yang harus melibatkan mitra pengguna dari stakeholder terkait, misalnya korporat, masyarakat, dll. Kemendikbudristek juga menghimbau pada para peneliti untuk melakukan kolaborasi dengan mahasiswa dalam proses penelitian.

Kampus UMJ sangat mendukung dosen untuk melakukan penelitian. Selain untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian juga sebagai bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang harus dijalankan oleh seluruh unsur di UMJ. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang mengepalai bidang penelitian dan pengabdian masyarakat memberikan dukungan kepada dosen dalam hal ini melalui program-program. “Pertama, kami melakukan pelatihan bagi para dosen. Kedua, kami mengelola dan mengkoordinasikan jurnal. Saat ini sudah ada 22 jurnal terakreditasi Sinta dan sedang dalam proses seleksi masuk ke aplikasi yang lebih tinggi. Ketiga, kami menyediakan sistem yang namanya sama dengan milik kementerian, yakni simlitabmas,” ujar Ketua LPPM UMJ, Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendarwati, M.Si., Kamis (12/05/2022).

Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendarwati, M.Si., saat diwawancarai terkait prestasi dosen yang menerima hibah Kemendikbudristek tahun 2022 pada, Kamis (12/05/22).

Lolosnya proposal 15 dosen UMJ pada tahun anggaran 2022 adalah sebuah pencapaian besar dan peningkatan dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya. Kampus UMJ mengapresiasi dan mendukung para dosen yang telah lolos untuk menjalankan amanah dengan baik. Tentunya selain untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian juga adalah salah satu instrumen penting dalam mengejawantahkan catur darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Dosen yang telah lolos proses seleksi dan menerima dana hibah penelitian kemudian akan dibimbing dan didampingi oleh LPPM dalam proses penelitian. Dalam jangka waktu 8 hingga 10 bulan, dosen beserta tim peneliti harus merampungkan penelitian dan memberikan luaran sebagai hasil penelitian. Penelitian dan luaran tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mutu internal kampus maupun pengembangan masyarakat. “Penelitian itu dibawa untuk bahan pengajaran dan juga dipakai untuk pengabdian masyarakat,” ujar Prof. Tri Yuni saat ditemui di Ruang LPPM UMJ.

Prof. Tri Yuni juga mengatakan bahwa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu momen penting bukan hanya bagi mahasiswa, namun juga dosen untuk mengaplikasikan hasil penelitiannya di masyarakat. LPPM juga akan terus mendorong para dosen untuk tetap produktif dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ke depannya, UMJ bersiap membuat pusat keunggulan universitas yang akan menjadi motor penggerak dalam pengaplikasian hasil penelitian untuk penunjang pengajaran dan pengembangan masyarakat. (KSU/DN)