Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendiknasmen) secara resmi meluncurkan Program Kepemimpinan Sekolah yang dilaksanakan secara luring di Gedung A, Kemendiknasmen, Jakarta Pusat, pada Senin (23/6).
Program kepemimpinan sekolah menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pendidikan melalui kepemimpinan yang transformif, kolektif dan berbasis warga di tingkat satuan pendidikan. Program ini dirancang tidak hanya untuk menginspirasi dan mengelola perubahan di lingkungan sekolah, namun juga peningkatan sistem pendidikan nasional.
Melalui program ini, kepala sekolah sebagai agen perubahan yang mampu inovatif, memimpin perubahan, dan memberdayakan seluruh unsur pendidikan di sekolahnya. Program ini diharapkan menghasilkan pemimpin-pemimpin sekolah yang mampu membawa pendidikan Indonesia menjadi lebih maju dan merata.
Disampaikan oleh Kepala Sekolah Nasional dalam peluncuran pada tahun 2025 ini, bahwa program kepemimpinan sekolah telah melibatkan lebih dari 7.400 orang kepala sekolah dan guru dari seluruh Indonesia. Tugas strategis ini dengan sendirinya akan membawa dampak positif dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia dalam jangka panjang.
Selain itu, program ini memberikan ruang kepada kepala sekolah untuk saling belajar dan berbagi praktik baik, serta memperkuat kolaborasi antar sekolah. Kepala sekolah tidak hanya menjadi manajer administratif, tetapi juga sebagai pemimpin pembelajaran yang mampu menciptakan perubahan positif di sekolahnya.
Melalui pendekatan yang lebih personal dan reflektif, program ini diharapkan mampu membentuk karakter pemimpin sekolah yang adaptif, tangguh, dan responsif terhadap perubahan zaman.
Program kepemimpinan sekolah ini menjadi fondasi penting untuk menyiapkan generasi unggul dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
