Bugar bukan hanya sehat, kebugaran adalah kemampuan tubuh dalam menyesuaikan beban fisik yang diterima karena melakukan kegiatan sehari-hari. Kebugaran merupakan suatu kebutuhan yang perlu dipenuhi seseorang agar dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa mengalami gangguan kesehatan dan kelelahan yang berlebih.
Banyaknya pemahaman yang salah terkait menjaga kebugaran tubuh yang baik, Dosen Prodi Pendidikan Olahraga UMJ Dr. Surya Rezeki Sitompul, M.Pd, membagikan tips agar tubuh terhindar dari penyakit. Ditemui di Sport Center FIP UMJ, Surya menjelaskan banyaknya kesalahpahaman makna sehat dan bugar.
Menurutnya, sehat hanya mengacu pada keadaan tubuh yang tidak terserang penyakit. Sementara bugar adalah suatu kondisi tidak mudah merasa lelah walaupun sudah melakukan berbagai aktivitas. Berikut tips sederhana tentang kebugaran:
1. Mengetahui Kemampuan Tubuh Saat Olahraga
Tidak dapat dipungkiri, hal utama yang harus dilakukan untuk menjaga kebugaran adalah dengan olahraga. Namun hal yang harus disadari sebelum melakukan olahraga adalah dengan mengetahui kemampuan tubuh, sebab setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Berolahraga mempunyai multi manfaat, antara lain manfaat fisik (meningkatkan komponen kebugaran), manfaat psikis (lebih tahan terhadap stress, lebih mampu berkonsentrasi), dan manfaat sosial (menambah percaya diri dan sarana berinteraksi).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organizations/WHO), seorang individu disarankan melakukan olahraga minimal 150 menit perminggu dan tambahkan dua kali per minggu latihan beban untuk memelihara kesehatan tubuh. Bagi orang yang memiliki waktu minim dalam melakukan olahraga, Surya menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik pada kategori Non-Exercise Activity Thermogenesis (NEAT), yaitu aktivitas non olahraga yang spontan namun bisa membakar kalori. Meskipun tidak sebanyak aktivitas fisik, NEAT bisa mengoptimalkan pengeluaran energi harian dan membantu menurunkan berat badan seperti mencuci motor, jalan kaki menuju kantor, menyapu, mencuci, dan usahakan jangan terlalu banyak duduk. Aktivitas NEAT bisa memainkan peran penting dalam membantu memaksimalkan jumlah total kalori yang dibakar dalam satu hari.
2. Menjaga Pola Makan
Pola makan harus diperhatikan karena sumber nutrisi dan gizi berasal dari pola makan yang baik agar organ-organ tubuh tetap bekerja secara optimal. Surya mengibaratkan tubuh sebagai perusahaan yang memiliki 5 saham yakni organ, otot, mineral, sendi, dan tulang. Karenanya 5 komponen tersebut harus dijaga dengan memenuhi syarat makanan sehat berimbang, cukup energi, dan nutrisi. Makanan sehat tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air dengan proporsi karbohidrat 60%, lemak 25%, dan protein 15%.
3. Istirahat yang Cukup
Pada umumnya, seseorang dengan usia 15-19 tahun memerlukan lama tidur 8 hingga 9 jam untuk melakukan pemulihan (recovery). Jika kurang dari jam tidur tersebut, tubuh akan merasa cepat lelah dan kebugaran turut menurun. Oleh karena itu, tidur dengan waktu yang cukup sangat diperlukan untuk menjaga kebugaran.
Bersama Prodi POR FIP UMJ, Surya turut serta dalam peningkatan kebugaran lansia, remaja, dan anak usia dini melalui kegiatan Desa Binaan Olahraga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mewujudkan sikap serta perilaku hidup sehat dan bugar di tengah-tengah masyarakat. (MN/KSU)
