
Sebagai upaya peduli terhadap lingkungan, saya Ananda Putri, mahasiswa Youth Leader Scholarship Universitas Muhammadiyah Jakarta (YLS UMJ) belajar mendaur ulang sampah bersama Komunitas Ciliwung Depok (KCD).
Edukasi lingkungan itu adalah satu dari serangkaian YLS Outing Class Program yang berlangsung pada Sabtu (19/10/2024). Salah satu permasalahan lingkungan ini adalah pencemaran akibat sampah plastik.
Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Namun, dampak negatifnya terhadap lingkungan sangatlah serius. Sampah plastik yang tidak terurai dengan cepat berkontribusi pada pencemaran sungai, tanah, dan udara
Di tengah krisis limbah plastik ini, hadir solusi sederhana namun efektif, yaitu ecobrick. Ecobrick merupakan kerajinan botol plastik bekas yang padat berisikan sampah plastik yang kering dan bersih.
Ecobrick menjadi salah satu alternatif langkah mendaur ulang sampah. Sampah plastik sumber pencemaran ini kemudian berubah menjadi sebuah benda keras seperti “batu” yang kuat dan tahan lama. Maka dari itu, ecobrick kerap menjadi bahan dalam pembuatan barang seperti kursi hingga meja.

Cara Membuat Ecobrick
Berikut cara membuat ecobrick yang dapat kamu lakukan di rumah untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik.
Alat dan bahan:
- Botol plastik
- Sampah plastik
- Tongkat kayu
- Gunting
Cara pembuatan:
- Siapkan botol plastik bekas air mineral dan sejenisnya. Bersihkan dan keringkan botol plastik tersebut.
- Kumpulkan sampah plastik seperti bekas bungkusan mie instan, kopi sachet dan sedotan. Pastikan sampah plastik juga sudah bersih.
- Potong sampah plastik menjadi potongan kecil agar lebih mudah dimasukkan ke dalam botol
- Masukkan potongan plastik kedalam botol dan padatkan menggunakan alat bantu seperti stick kayu.
- Tutup rapat botol setelah terasa padat dan terisi penuh.
Proses pembuatan ecobrick tidak membutuhkan teknologi canggih, sehingga siapa pun dapat melakukannya, termasuk di wilayah yang belum memiliki sistem daur ulang plastik yang maju.
Dengan memadukan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan, ecobrick berperan dalam mengurangi dampak negatif plastik dan mendukung penerapan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Dengan adanya ecobrik ini kita bisa minimalisir sampah-sampah yang menumpuk dan bisa menjadi pelestarian alam seperti di sungai-sungai. Penggunaan ecobrick juga mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah plastik dan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.
Penulis: Ananda Putri
Editor: Dinar Meidiana

Ananda Putri
Mahasiswa Prodi Ilmu Politik FISIP UMJ
Mahasiswa Youth Leader Scholarship UMJ
Kamu mahasiswa aktif UMJ? Punya pengalaman yang menarik untuk dibagikan? Silakan tulis pengalamanmu dalam 700-1400 kata, lalu kirim ke email ksu@umj.ac.id. Tulisan yang terpilih akan dimuat di Kolom Mahasiswa website www.umj.ac.id.