Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (PK IMM FKM UMJ) menyelenggarakan acara IMM Bertabligh akbar (IMM Berkabar) dengan mengusung tema “Membangun Dan Mempersiapkan Generasi Penerus Yang Tangguh Dengan Memperkuat Keimanan Dan Ketaqwaan Melalui Peran Pemuda Dalam Kemajuan Islam” di Aula gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat UMJ lantai 4, Rabu (606/09/2023).
Baca juga : BEM FKM UMJ Berikan Pelatihan Penulisan CV Kepada Mahasiswa
Dihadiri oleh bapak Usman Alfarisi, S.HI.,M.Ag., selaku pemateri dan immawan Sarlin Wagola sebagai perwakilan ketua pimpinan cabang IMM Cirendeu. Dalam sambutannya immawan Sarlin Wagola mengatakan “kita sebagai pemuda harus mempersiapkan dan membekali diri dengan ilmu, iman dan taqwa karna sesungguhnya pemudalah yang akan menjadi generasi penerus dimasa mendatang”
ketua pelaksana kegiatan IMM Berkabar Immawati Shivani aulia Maryono menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari bidang Tabligh Kajian Keislaman (TKI) yang bertujuan untuk meningkatkan keilmuan Khususnya dibidang keisaman “kami harap setelah adanya kegiatan IMM Bertabligh akbar ini kita sama sama dapat meningkatkan kualitas keimanan kita untuk menjadi sebaik baiknya manusia” ujarnya diakhir sambutan.
Ketua umum IMM FKM UMJ immawan Masfur Muzakki turut berpesan dalam pidato sambutannya “pemuda merupakan aset bangsa yang sangat mahal dan tak ternilai harganya. Kemajuan atau kehancuran suatu bangsa tergantung pada kaum mudanya sebagai agen of change yang mana pada setiap peradaban selalu ada darah muda yang mempeloporinya”.
Pada sesi acara inti yaitu pemaparan materi oleh bapak Usman Alfarisi, S.HI.,M.Ag. beliau menyampaikan ” hakikat iman adalah percaya atau mengakui dengan hati dan kemudian mengutarakan dengan lisan barulah diimplementasikan dengan perbuatan, Sedangkan taqwa merupakan buah dari keimanan” beliau juga menjelaskan bahwa seseorang yang melakukan sedekah,qurban dan ibadah tanpa didasari oleh keimanan maka sesungguh nya apa yang ia perbuat adalah sia sia.
Pada akhir sesi beliau berpesan “jangan meninggalkan anak cucumu dalam keadaan lemah, baik itu lemah iman maupun lemah dunia. Didiklah mereka agar dikemudian hari dapat menjadi generasi penerus yang baik. Pendidikan anak dimulai dengan memilih pasangan, dalam memilih pasangan hendaklah berdasarkan atas 3 kriteria yaitu agama,kesehatan dan finansial”.
Selain memberikan materi mengenai keimanan dan ketaqwaan acara ini juga menggelar sesi tanya jawab interaktif antara pemateri dan peserta.peserta tidak hanya dapat bertanya seputar materi keimanan dan ketaqwaan namun peserta juga bertanya tentang kiat kiat kehidupan islami. Kegiatan IMM Bertabligh akbar ini diakhiri dengan pemberian sertifikat dan sesi foto bersama pemateri dan peserta.
Penulis : Mujahidah Nur Aghustina
Editor : Dinar Meidiana