Mahasiswa Prodi Pendidikan Olahraga (POR) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) berhasil meraih juara 3 dan mendapatkan Mendali Perunggu Kejuaraan Atletik Estafet tingkat Dinas Pemuda & Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Selasa (10-12/6/2025). Mahasiswa tersebut adalah Rezaldi Irfanto, Fauzan Aidha Rahman, Febby Kurniawan dan Gusnaira.
Baca juga : Mahasiswa POR FIP UMJ Raih Juara 2 Kejuaraan Ju-jitsu Tingkat Nasional
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta bidang olahraga ini diikuti sebanyak 500 mahasiswa dari beberapa kampus nasional. Pada kejuaraan tersebut, tingkat Kompetisi Invitasi Cabang Olahraga Terukur Mahasiswa Nasional 2025 berlangsung sangat ketat, karena menjadi ajang seleksi menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025.
Rezaldi Irfanto mengatakan bahwa ini menjadi penampilan terakhirnya dan ia berhasil meraih juara 3 pada nomor estafet 4×100 meter putra. Ia merasa bangga dapat mengharumkan nama kampus dan berharap pencapaian ini dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa UMJ untuk berpartisipasi dalam cabang atletik, baik di tingkat regional maupun nasional.
“Ajang ini menjadi penutup karier saya sebagai atlet mahasiswa, dan saya bersyukur bisa meraih juara 3 estafet 4×100 meter putra. Saya bangga mengharumkan nama kampus, semoga prestasi ini bisa memotivasi mahasiswa UMJ lainnya untuk berprestasi di cabang atletik dari tingkat regional hingga nasional,” ungkapnya.
Menteri Pemuda & Olahraga BEM UMJ Muhammad Fauzan mengatakan bahwa peraihan juara kali ini tidak lepas dari dukungan pihak kampus.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan luar biasa dari pihak kampus terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Persiapan latihan dilakukan kurang lebih selama tiga minggu sebelum hari pertandingan. Meskipun waktunya tergolong singkat, kami tetap berhasil meraih medali. Hal ini menjadi catatan penting bagi kami agar ke depannya, terutama untuk tahun depan, persiapan bisa dilakukan lebih matang”, tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hasil yang telah diraih ini dapat menjadi awal untuk melahirkan atlet-atlet cabang olahraga atletik yang mampu bersaing di tingkat nasional bersama perguruan tinggi lainnya.
“Semoga fasilitas dan sarana prasarana dapat ditingkatkan agar para atlet dapat berlatih dengan standar yang memadai, seperti yang tersedia di lintasan atletik profesional, agar mahasiswa dapat terus berlatih dan meraih prestasi diberbagai ajang lomba”, katanya.
Editor : Dian Fauzalia