Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) kembali menyelenggarakan kegiatan Monthly Discussion (MoDis) Series 2 secara daring pada Jumat(20/06/25). Pada sesi kedua ini, MoDis mengangkat tema “Metode Sampling: Alternatif Selain Metode Slovin”.
Baca juga : FEB UMJ Hadirkan Pakar Malaysia Bahas Peranan Ilmu Ekonomi
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Bobby Fisher, S.E., M.Si., dosen Program Studi Akuntansi FEB UMJ, dan dimoderatori oleh Rindu Ferdina Lestari, S.E., M.Ak.
Dekan FEB UMJ, Dr. Luqman Hakim, S.E., M.Si., Ak., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan MoDis yang secara konsisten menghadirkan diskusi-diskusi ilmiah yang relevan.
“Pembahasan mengenai metode sampling sangat penting, terutama karena masih banyak mahasiswa dan peneliti yang secara keliru menggunakan metode Slovin tanpa memahami keterbatasannya,” ujarnya.

Dalam paparannya, Bobby menekankan bahwa penentuan populasi sasaran merupakan langkah awal yang krusial.
“Populasi harus didefinisikan dengan jelas, yakni melalui penerjemahan masalah penelitian ke dalam pernyataan yang akurat mengenai siapa yang termasuk dan tidak termasuk dalam sampel,” jelasnya.
Materi yang disampaikan mencakup, Tahapan desain sampel, Perbandingan antara metode sampling probabilistik dan non-probabilistik, Penentuan ukuran sampel yang tepat, dan Kritik terhadap penggunaan rumus Slovin.
Secara khusus, ia menyoroti beberapa kelemahan dalam rumus Slovin, di antaranya, penggunaan margin of error (MoE) dalam rumus tanpa mengetahui parameter populasi, asumsi MoE sebagai alpha, tidak mempertimbangkan type-2 error, serta ketidakjelasan genealogi metode tersebut.

Diskusi berjalan dengan interaktif, terutama pada sesi tanya jawab yang menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas metodologi penelitian di lingkungan akademik.
MoDis Series 2 diikuti oleh 235 peserta yang berasal dari berbagai institusi, baik internal UMJ maupun eksternal. Beberapa perguruan tinggi yang turut berpartisipasi antara lain, Universitas Islam Negeri Mataram, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Pamulang, Universitas Nusa Mandiri, Universitas Tridinanti, Universitas Bina Sarana Informatika, STHIP Pelopor Bangsa, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara dan Universitas lainnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen FEB UMJ dalam membangun budaya akademik yang aktif dan kritis, serta membuka ruang dialog keilmuan yang konstruktif.
Editor : Dian Fauzalia