Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), mengadakan kegiatan diskusi dan pendampingan penyusunan proposal penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), yang ditujukan untuk pendanaan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Tahun Anggaran 2025 secara daring melalui platform ZOOM, Selasa (10/06/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal yang diajukan oleh dosen dan peneliti di lingkungan UMJ, agar mampu bersaing secara nasional dalam skema pendanaan DPPM yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan.

Ketua LPPM UMJ, Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati M.Si. IPM, ASEAN ENG., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam memperkuat kapasitas riset dan pengabdian dosen, sekaligus mendorong hilirisasi hasil penelitian yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa para dosen UMJ siap bersaing dalam pendanaan nasional. Melalui diskusi ini, kami memfasilitasi pertukaran ide dan peningkatan kualitas proposal yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Yuni menambahkan bahwa pendampingan dilakukan secara intensif oleh para pakar dan reviewer berpengalaman, yang memberikan masukan strategis terkait substansi, kebaruan, metodologi, hingga aspek administrasi proposal.
Kegiatan ini juga menjadi wadah sinergi antara peneliti lintas fakultas, memperluas jejaring kolaborasi, serta memperkuat budaya akademik berbasis riset dan pengabdian di lingkungan UMJ. LPPM menargetkan peningkatan signifikan dalam jumlah proposal yang lolos pendanaan DPPM pada tahun 2025 mendatang.
Editor : Sofia Hasna