Tiga Pulu Lima Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berhasil meraih pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Tahun Anggaran 2025. Hal tersebut diumumkan melalui surat yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada tanggal 23 Mei 2025.
Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen UMJ dalam mendorong budaya riset dan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 tim memperoleh pendanaan untuk skema penelitian, sementara 6 tim lainnya berhasil memperoleh hibah untuk skema pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMJ, Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., IPM., ASEAN ENG., menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya strategis yang dilakukan LPPM UMJ. Di antaranya adalah pelaksanaan workshop penyusunan proposal secara daring dan luring, yang dokumentasinya dapat diakses melalui kanal YouTube LPPM UMJ.
“LPPM juga memberikan pembinaan terkait peningkatan rekam jejak akademik para dosen, termasuk optimalisasi akun SINTA dan Scopus, serta penguatan roadmap penelitian masing-masing,” ujar Yuni saat di wawancara secara daring.
Yuni menegaskan bahwa UMJ akan menargetkan peningkatan jumlah pendanaan hibah sesuai dengan target Rektor UMJ dan Majelis DIKTI PP Muhammadiyah. Prestasi ini diharapkan dapat mempertahankan status klasterisasi perguruan tinggi UMJ di kategori “Utama”, bahkan mendorong peningkatan ke level “Mandiri”.
Sebagai Ketua LPPM sekaligus reviewer bersertifikasi dari Kemendiktisaintek, Yuni juga aktif memberikan pendampingan, bimbingan, dan coaching secara intensif untuk setiap ketua tim dalam penyusunan proposal. Pendampingan tersebut memastikan proposal yang diajukan dapat lolos seleksi administrasi maupun substansi di platform BIMA.
Editor : Dian Fauzalia