Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., mengajak para dosen untuk terus mengoptimalkan skor SINTA melalui peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini ia sampaikan dalam Workshop Kepakaran dalam Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Reputasi Dosen yang diselenggarakan secara daring melalui platform zoom, Rabu (07/05/2025).
Baca juga: Ketua LPPM UMJ Berikan Tips Pengembangan Karir Dosen
Yuni menegaskan bahwa LPPM bertanggung jawab dalam meningkatkan dan membimbing dosen dalam pengembangan kepakaran. Ia menambahkan bahwa penilaian proposal hibah mencakup indikator substansi, termasuk relevansi kepakaran berdasarkan skor SINTA (Science and Technology Index) ketua tim pengusul.
“Kita semua melakukan penelitian tidak hanya secara konseptual, tetapi juga harus mampu menghilirisasi berdasarkan kepakaran masing-masing,” ujarnya.
Yuni mengingatkan bahwa laman SINTA ketua pengusul, laman Google Scholar (GS), dan laman Scopus ketua pengusul merupakan bagian dari konsep kepakaran yang dibentuk bersama. Ia juga mengimbau untuk selalu mengecek akun BIMA secara berkala guna mengetahui status kelolosan proposal yang diajukan.
“Penelitian yang Bapak/Ibu lakukan, akan membantu pemeringkatan universitas dalam Unirank. Pak Rektor pun menyampaikan bahwa sekecil atau sebesar apa pun peran kita, kita selalu berada dalam koridor untuk memberikan manfaat yang sangat besar,” tambahnya.
Wakil Rektor I UMJ, Dr. Muhammad Hadi, SKM., M.Kes., menyampaikan bahwa peningkatan inovasi dan reputasi dosen menjadi hal penting dalam pengembangan institusi. Ia mendorong para dosen untuk menghasilkan produk-produk baru yang tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga dapat diindustrialisasi dan diaplikasikan di dunia nyata.
“Harapan kami, mari kita semua berkhidmat untuk UMJ, untuk Muhammadiyah, dan untuk bangsa. Inovasi yang kita hasilkan harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Workshop ini dilanjutkan dengan pengisian materi oleh Sekertaris LPPM UMJ Darto, SE., M.M. Ia memberikan simulasi update data pada akun Google Scholar, SINTA, Basis Informasi Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) serta Sistem Informasi sumber daya Terintegrasi (SISTER).
Darto menegaskan pentingnya memastikan bahwa bidang minat yang dimasukkan terkoneksi dengan delapan fokus bidang yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Riset Nasional (RIRN). Bidang minat ini berperan penting dalam membentuk rekam jejak penelitian serta menjadi acuan dalam penyeleksian reviewer untuk proposal hibah.
Kemudian dilanjutkan dengan materi terakhir yang diisi oleh Ir. Anwar Ilmar Ramadan, Ph.D. Ia menyampaikan bahwa kepakaran dosen memiliki peran krusial, terutama karena sering muncul persoalan saat diminta mencantumkan bidang keahlian yang sesuai dengan riset dan jenjang jabatan akademik. Selain itu, kepakaran juga menjadi pertimbangan utama dalam proses seleksi asesor atau reviewer.
“Jika data kepakaran tidak tercantum atau tidak terhubung dengan akun SINTA, maka informasi bidang kepakaran kita tidak dapat diverifikasi secara resmi,” ujar Anwar.
Editor : Dian Fauzalia