Branding Berkemajuan Jadi Tema Pengmas Dosen Prodi MIKOM di Malaysia

Oleh :
Alwi Rahman Kusnandar
Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (APIK PTMA) di Kuala Lumpur, Malaysia (28-29/04/2025) (Foto: Dok. Ilkom FISIP UMJ)
Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APIK PTMA) di Kuala Lumpur, Malaysia (28-29/04/2025) (Foto: Dok. Ilkom FISIP UMJ)

Dosen sekaligus Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UMJ, Dr. Tria Patrianti,M.I.Kom. melaksanakan pengabdian masyarakat bagi para pendidik Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) di Ampang, Selangor, Malaysia (30/4/25). Pengabdian ini menjadi bukti komitmen bagi PTMA untuk membantu membangun citra positif lembaga pendidikan di Malaysia.

Baca juga: Prodi Ilkom FISIP UMJ Borong Kejuaraan International Virtual Short Course UMSIDA

Kegiatan pengabdian masyarakat ini difasilitasi oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APIK PTMA). Dosen Ilmu komunikasi UMJ yang juga terlibat dalam pengabdian masayakat,ialah Kaprodi Ilmu Komunikasi Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si.

Dalam pelatihan tersebut, Tria membawakan materi bertajuk ‘Branding Berkemajuan: Membangun Citra Positif Lembaga Pendidikan Islam di Malaysia’. Tria menyajikan beberapa pembahasan diantaranya yaitu Komponen Branding, Branding dalam Perspektif Islam, Guru sebagai Duta Branding, Praktik Branding, serta Kesalahan dalam Branding.

Tria membagikan pengalamannya mengenai strategi membangun dan memelihara citra positif lembaga pendidikan Islam di era digital. Selain itu, Tria juga menjelaskan bahwa branding tidak hanya sekadar membangun ctra positif, tetapi juga membangun pengalaman yang konsisten kepada publik.

“Branding tidak hanya bertujuan untuk membangun citra positif semata, melainkan juga menciptakan pengalaman yang konsisten bagi publik. Upaya ini memerlukan dukungan komunikasi efektif yang berkelanjutan guna menjaga hubungan harmonis antara lembaga pendidikan dan masyarakat di sekitarnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Oktaviana dipercaya menjadi moderator dalam diskusi penting yang membahas seputar citra lembaga pendidikan.

“Partisipasi ini menjadi kesempatan emas untuk bertukar gagasan dengan para ahli dan akademisi dari berbagai negara,” ujarnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada peningkatan kapasitas para pendidik di Sanggar Bimbingan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia, serta Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.

Partisipasi kedua akademisi dalam kegiatan tersebut menjadi bukti nyata komitmen para dosen Ilmu komunikasi UMJ dalam mengembangkan diri, memperluas jaringan akademik, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. Langkah inspiratif ini diharapkan dapat memotivasi seluruh civitas akademika UMJ untuk terus berkarya dan mengharumkan nama almamater di kancah global dan internasional.

Selain melaksanakan pengabdian masyarakat, Dua akademisi Progam Studi Ilmu Komunikasi (Prodi Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) turut berpartisipasi dalam Jogja Communication Conference (JCC) yang berlangsung di Malaysia selama dua hari dari 28-29 April 2025.

Editor : Sofia Hasna