Angkat Isu ODGJ dalam Disertasinya, SPs UMJ Luluskan Doktor ke-77

Oleh :
Ariesta Dwi
Angkat Isu ODGJ dalam Disertasinya, SPs UMJ Luluskan Doktor ke-77
Awang Saputra (kanan) pada Sidang Promosi Doktor ke 77 di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMJ lantai 4, Selasa (22/4/2025) (Foto: KSU/Ariesta Dwi)

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (SPs UMJ) meluluskan Doktor ke 77 Atas nama Awang Saputra dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Selasa (22/4/2025).

Baca juga: Kaji Kebijakan Publik Konflik Agraria di NTT, Martinus Lulus Doktor dengan Predikat Pujian

Sidang terbuka ini berlangsung di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMJ lantai 4. Awang berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Analisis Penerapan Manajemen Pendidikan Islam dan Bimbingan Mental Keagamaan bagi Klien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Panti Rehabilitasi Sosial.

Disertasi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif pada Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Kabupaten Tangerang dan Yayasan Nururrohman Kota Serang. Klien penelitian ini merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) beresiko ringan dalam masa pemulihan dan bukan dalam masalah pengobatan jiwa intensif.

Awang menjelaskan bahwa dalam penelitian ini menggunakan empat metode terapi, yaitu terapi kognitif melalui pendidikan, psikoterapi, aktifitas kesehatan mental dan dukungan keluarga. Ia menyimpulkan dari keempat metode tersebut, efektifitas yang paling dominan dan memberikan hasil yang signifikan dalam proses pemulihan klien adalah psikoterapi.

“Jika kondisi psikologis seseorang belum stabil, maka pendekatan kognitif tidak akan efektif untuk diterapkan,” ujarnya.

Melalui penelitiannya, Awang membuktikan bahwa gangguan jiwa merupakan kondisi medis yang dapat dipulihkan, salah satunya melalui bimbingan mental keagamaan. Ia berharap masyarakat Indonesia dapat memiliki kesadaran yang lebih tinggi untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada penyintas gangguan jiwa, alih-alih memberikan stigma atau diskriminasi.

“Saya berharap hasil penelitian ini dapat diimplementasikan dalam program penyembuhan, pembinaan, dan rehabilitasi bagi ODGJ di Indonesia,” ujar Awang.

Awang resmi dilantik sebagai Doktor bidang Manajemen Pendidikan Islam dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif yaitu 3,93 dan mendapatkan predikat pujian.

Sidang promosi dipimpin oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. dan para penguji yaitu Prof. Dr. Herwina Bahar, M.A., Prof. Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.S., FAPSR., FISR., Dr. Munaya Fauziah, M.Kes., dan Dr. Saiful Bahri, Lc., M.A.,

Hadir pula promotor dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Prof. Adi Fahrudin, Pd D., dan penguji tamu dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yaitu Prof. Dr. Sri Astuti, M.Pd.

Editor : Dian Fauzalia