Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menyampaikan bahwa nilai-nilai yang terkandung pada Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat didalamnya termasuk kebiasaan tanggung jawab dan kepemimpinan, seperti pada kepanduan Hizbul Wathan yang membentuk karakter cinta tanah air. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Konsolidasi Nasional Hizbul Wathan (HW) Tahun 2025 di Auditorium FIP UMJ, Minggu (27/04/25).
“Jadi sebenarnya, gerakan ini akan menghasilkan anak-anak Indonesia yang tangguh, unggul dan bertanggungjawab baik kepada dirinya maupun terhadap masyarakat, HW harus bisa mengelaborasi, sehingga terbentuk karakter yang cinta tanah air,” ujarnya.
Menurutnya, bangun pagi, olahraga, bermasyarakat, akan menjadi kegiatan yang terbiasa dilakukan dalam Gerakan kepanduan.
“Saya tadi pagi sempatin olahraga, tidak lama memang, tapi cukup untuk menjadikan tubuh menjadi bugar, saya rasa, olahraga juga bagian penting bagi HW, sejalan dengan gerakan anak Indonesia hebat,” ujar Mu’ti yang juga merupakan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ.
Kedudukan HW semestinya harus sejalan dengan pramuka, karena aturan yang berlaku sekarang menyebut gerakan kepanduan hanya pramuka, sehingga dipandang perlu untuk mendukung keberadaan HW pada hasil konsolidasi ini.
Mu’ti mendorong agar HW juga dapat bersinergi dengan pramuka sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat selaras dengan gerakan kepanduan.
“Kepanduan HW, mendidik peserta harus mandiri, kegiatan alam harus cinta tanah air, tidak mengapa mencontoh kegiatan pramuka, walaupun kita juga memiliki nilai keislaman yang lebih ditekankan,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Mu’ti melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan bantuan pemerintah kepada Kwartir HW Pusat dalam pengembangan kegiatan.
“Kita terbiasa di Muhammadiyah untuk hemat, jadi hemat, cerdas, cermat. Bantuan pemerintah ini bagian dari mendukung dan mendorong HW dalam pengembangan yang dapat selaras dengan pemerintah kedepan,” tambahnya.
HW mendorong agar Hizbul Wathan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib dijenjang pendidikan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi, pasalnya dengan begitu HW membentuk generasi muda yang berjiwa pemimpin, tangguh, dan cinta tanah air.
Editor : Dian Fauzalia