Guru Besar Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM., MKM., ingatkan pentingnya keseimbangan gizi selama puasa Ramadan. Hal tersebut ia sampaikan dalam Kajian Tematik Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP AIK) UMJ mengusung tema Gizi dan Puasa yang digelar secara hybrid di Masjid At-Taqwa UMJ, Jum’at (21/03/2025). Kajian ini merupakan kajian yang ketiga yang di selenggarakan selama bulan Ramadan.
Baca juga: UMJ Peringati Nuzulul Qur’an, Memaknai Wahyu sebagai Pedoman Hidup
Tria menjelaskan bahwa puasa adalah suatu kewajiban bagi umat Islam, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 183. Tujuan utama dari puasa adalah mencapai ketakwaan. Selain itu, kita diperintahkan untuk mengonsumsi makanan halal yang terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 172.
“Sahur saat puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sebanyak 5-20% dan trigliserida hingga 17-50%. Selain berperan dalam manajemen berat badan, puasa juga bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah,” ujarnya.
Puasa yang dilakukan dengan niat dan iman bukan hanya berdampak pada pencapaian berat badan ideal, tetapi juga meningkatkan ketakwaan dan kedekatan dengan Allah. Selain itu puasa juga bisa meningkatkan tekstur kulit yang lebih kenyal serta meningkatkan kondisi mental, menjadikan seseorang lebih bahagia dan percaya diri.
“Produksi metabolisme yang dihasilkan selama puasa turut berperan dalam mengontrol sistem saraf dan menjaga keseimbangan emosi,” ujarnya.
Untuk menjaga keseimbangan gizi, dianjurkan mengonsumsi setengah porsi buah dan sayur serta mencukupi kebutuhan cairan dengan delapan gelas air per hari. Contoh menu sehat selama puasa meliputi karbohidrat, protein, sayur, dan buah, serta cukup air.
Ketua LPP AIK UMJ Drs. Fakhurrazi, M.A., menyampaikan bahwa pembahasan mengenai puasa dan gizi ini merupakan sebuah rezeki bagi kita. Ia menekankan pentingnya memahami peran gizi selama bulan puasa dari perspektif ilmu gizi. Selain itu, ia juga mengajak untuk menjaga kesehatan selama berpuasa, diperlukan upaya meningkatkan asupan gizi yang seimbang.
Editor : Sofia Hasna