Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Bedah Buku Buya dan Milad ke 70 tahun Dr. H. Anwar Abbas, MM., M.Ag (Buya Anwar). Acara berlangsung di Auditorium K.H. Azhar Ahmad Basyir Gedung Cendekia, Sabtu (15/02/25).
Baca juga: UMJ Jadi Tuan Rumah Akademi Jurnalistik Muhammadiyah
Sebagai tuan rumah, UMJ tentunya sangat menyambut acara ini. Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si mengucapkan terimakasih karena telah memberi kesempatan kepada UMJ sebagai tuan rumah.
“Ketika diminta untuk menjadi tuan rumah, saya langsung mengiyakan. Saya merasa tersanjung karena Buya Anwar merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah yang memiliki integritas tinggi,” ujar Ma’mun dalam sambutannya.
Menurut Ma’Mun, Buya Anwar merupakan orang yang sangat penting di Indonesia berkat pemikiran-pemikiran kritis beliau. Selain itu, sikap integritas yang tinggi dari Buya Anwar ini harus menjadi contoh bagi anak muda. Saat ini Indonesia membutuhkan anak muda yang memiliki integritas tinggi dan loyal pada negara.
Inisiator acara, M. Azrul Tanjung, S.E., M.Si mengatakan ulang tahun ke 70 tahun Buya Anwar ini merupakan peristiwa yang istimewa. Menurutnya acara ini penting karena banyak sisi lain Buya Anwar yang tidak terungkap.
“Sebenarnya Buya Anwar tidak menginginkan diadakan perhelatan, tetapi kami anak muda sebagai panitia khususnya saya memang sangat ingin diadakan acara bedah buku sekaligus beliau ulang tahun ke 70 tahun,” ujar Azrul.
Selain itu, menurutnya Buya Anwar dikenal sebagai orang yang keras, kritis dan konsisten. Namun, dengan acara ini terlihat bahwa Buya Anwar orang yang humanis dan hobi menyanyi. Dalam salah satu buku beliau yang berjudul ‘Tuhan Tidak Pernah Tidur’ terlihat sisi lain Buya Anwar Abbas.
Ketua Umum Pimpinan Dewan Majelis Ulama Indonesia (MUI), K.H. Muhammad Anwar Iskandar, dalam sambutannya mengatakan bahwa memberi ucapan selamat kepada seseorang itu penting dan sebagai bentuk mendo’akan. Hal ini selaras dengan perintah Allah dalam Al-Quran yang memberikan ucapan selamat kepada Nabi Isa dan Nabi Yahya.
“Selamat ulang tahun Buya Anwar yang ke 70 tahun, semoga senantiasa diberi kesehatan, kemudahan, dan tetap produktif karena karya tulisan dan pemikiran Buya Anwar masih sangat dibutuhkan untuk perjuangan panjang umat Islam,” ujarnya.
Dalam acara ini Buya Anwar meluncurkan tiga buku yang berjudul: Biografi Buya Anwar Abbas, Respons Anak Kampung Untuk Umat, Bangsa, dan Dunia, serta Tuhan Tidak Pernah Tidur.
Turut hadir dalam acara ini K.H. Muhammad Anwar Iskandar, K.H. Cholil Nafis, Ph.D., Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D., Saleh Partaonan, Chairul Tanjung, Heppy Trenggono, dan Sukidi Mulyadi, Ph.D.
Editor : Sofia Hasna