Lembaga pengkaji dan penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengadakan kajian rutin untuk civita akademika UMJ. Kajian kali ini membahas isi kandungan surat Al-Muzammil ayat 1-19, di Masjid At-Taqwa, Jumat (14/2/2025).
Baca Juga: LPP-AIK UMJ Sampaikan Makna Jihad dalam Berdagang melalui Surah As-Saff
Pengkajian yang dipimpin oleh Drs. Fakhrurazi, M.A., menjelaskan bahwa isi surah tersebut merupakan petunjuk Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan dakwah. Dalam surat ini, terdapat proses untuk melaksanakan shalat malam, membaca Al-Qur’an dengan tartil, serta kesabaran menghadapi dari orang-orang yang menolak kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Fakhrurazi membuka dengan menjelaskan ayat 1-19 tentang perintah kepada Allah Swt. dan menegaskan bahwa hendaklah dari manusia yang hidup supaya memaksakan dirinya untuk bangun sebelum subuh dan menunaikan sholat sunnah-sunnah nya.
Surah Al-Muzzammil memberikan arahan penting bagi Nabi Muhammad SAW dan umat Islam tentang bagaimana mempersiapkan diri dalam menjalankan misi dakwah dengan penuh kesabaran, ketekunan dalam ibadah malam, serta mengingatkan akan pentingnya hubungan dengan Allah melalui zikir dan doa. Surah ini menjadi landasan bagi pengembangan spiritual dan moral umat Islam dalam menghadapi tantangan kehidupan.
“Apa hukum dari menunaikan sholat sunnah di malam hari, beliau menjelaskan ada beberapa pendapat dari ulama, sholat lail (malam) itu hukumnya wajib dan ada yang mengatakan sunnah, yang berkewajiban menunaikan ibadah sholat malam terdiri dari Kyai, Ustadz, dan sebagainya,” ungkap Fakhrurazi saat menjelaskan isi kandungan surah Al-Muzzammil ayat 2.
Selain itu, Fakhrurazi menjelaskan bahwa wahyu itu bukan sekedar berkata-kata saja melainkan itu suatu hal yang berat, karena amanah dari Allah. Wahyu merupakan perintah dan petunjuk langsung dari Allah SWT yang harus tersampaikan tanpa ada perubahan atau penyembunyian. Rasulullah SAW sebagai utusan Allah memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan wahyu tersebut dengan jujur dan amanah, sesuai dengan firman nya.
“Secara keseluruhan, Surah Al-Muzzammil berfungsi sebagai tuntunan spiritual bagi Nabi Muhammad SAW dan umat Islam untuk memperkuat iman, menjalankan ibadah dengan konsisten, serta berdoa dengan sabar dalam menghadapi berbagai rintangan dalam perjalanan dakwah,” tutupnya.
Editor : Sofia Hasna