Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Septa Candra, SH., MH., menekankan pentingnya peran masjid di perguruan tinggi untuk membentuk karakter mahasiswa. Hal tersebut ia ungkapkan pada sesi diskusi publik dalam kegiatan Musyawarah Dewan Kemakmuran Masjid At-Taqwa UMJ dan Diskusi Publik di Aula Kasman Singodimedjo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ, Jumat (17/01/2025).
Baca juga: UMJ Perkuat Imamah dan Jam’iyah Melalui Musyawarah DKM dan Diskusi Publik
Karakter mahasiswa dapat dibentuk dengan kegiatan aktif seperti kajian rutin dan kegiatan di bulan Ramadan. Ia berharap masjid At-Taqwa dapat mengaktifkan peran remaja masjid dan menjadikannya pusat kegiatan mahasiswa, bukan hanya untuk masyarakat sekitar.
“Masjid harus multifungsi, tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga untuk pembinaan karakter mahasiswa,” tambahnya.
Sejalan dengan Septa, Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT. menekankan pentingnya menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga ramah bagi anak dan remaja.
Ia menyarankan agar masjid, terutama yang berada di terminal dan pelabuhan, diperbaiki agar lebih nyaman dan menarik bagi generasi muda. Masjid harus bisa bertransformasi menjadi tempat yang mendukung ibadah sekaligus menjadi tempat istirahat.
“Dengan meningkatkan kualitas masjid, diharapkan jamaah yang makmur akan lebih banyak berkontribusi untuk kemajuan masjid,” ujarnya.
Sesi diskusi ini juga mengundang narasumber lain, yakni Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A , Dekan Fakultas Agama Islam UMJ, Dr. Sopa, M.Ag., dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ, Dr. Luqman Hakim, SE., Ak., M.Si.
Editor : Sofia Hasna