Surip, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amanah Al-Gontory, meraih gelar Doktor bidang Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (SPs UMJ), Selasa (17/09/2024).
Baca juga : SPs UMJ Luluskan Doktor Ke-68, Teliti Model Pembelajaran Tahfidz Terbaru
Pada sidang promosi doktor di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat UMJ, Surip berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Manajemen Pondok Pesantren Modern Perspektif Interconnected Entities Theory Amin Abdullah (Studi di Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Al-Gontory Tangerang Selatan)”.
Penelitian tersebut ia pilih karena menemukan persoalan di pondok pesantren terkait pengelolaan hingga sumber daya manusia (SDM) terutama pada ustaz (guru).
Penelitian ini bertujuan memberikan pemecahan masalah pada manajemen pondok modern berdasarkan teori ilmu pengetahuan. Dengan begitu pondok pesantren menjadi manajemen yang eligible untuk menghasilkan target makro, mikro, dan esensi.
“Saya memilih teori ini sebagai pengembangan untuk SDM karena teori ini merupakan bagian dari problem solving. Seluruh pondok pesantren, khususnya pondok pesantren modern dapat melakukannya,” tutur Surip seusai sidang promosi doktor.
Hasil penelitiannya menunjukkan, Interconnected Entities Theory Amin Abdullah merupakan solusi yang tepat dan rasional untuk pengembangan manajemen pendidikan pondok pesantren modern.
Hal itu agar menjadi manajemen eligible dengan mencapai target esensi hadharah an-nashi, hadharah al-ilmi, dan hadharah falsafiyah.
Novelty penelitian berupa caturalektis, yaitu teori pengembangan dari Interconnected Entities Theory Amin Abdullah, setelah penelitian di lembaga pendidikan Islam. Menurut Doktor ke-69 SPs UMJ ini, caturelektis akan mempererat fungsi dari trialektis sehingga berjalan sesuai dengan fungsinya secara terus menerus.
“Harapannya, teori ini dapat berkembang di lembaga mana pun khususnya pada pondok pesantren modern,” tambah Surip.
Ketua Sidang sekaligus Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si. menyampaikan apresiasi bagi Surip. Pasalnya, ia berhasil menyelesaikan studi dalam kurun waktu tiga tahun dengan predikat Pujian dengan IPK 3.91.
“Disertasinya cukup bagus, baik dalam hal penulisan maupun isi penelitiannya dan tepat waktu juga. Saya kira ini adalah prestasi yang luar biasa,” katanya saat memberikan sambutan.
Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag., selaku Promotor mengapresiasi Surip karena berperan sebagai pimpinan STAI Al-Amanah Al-Gontory dan mahasiswa SPs MPI UMJ dengan baik.
Ia berharap, Surip dapat memanfaatkan ilmunya dengan baik selayaknya pepatah arab yaitu “al ilmu bila amalin kasyajarin bila tsamirin“. Pepatah itu berarti ilmu tanpa amal seperti pohon yang tidak ada buahnya.
“Disertasi ini saya harap juga bisa dapat menjadi sebuah buku,” pungkas Masyitoh.
Dewan penguji terdiri dari Prof. Dr. Herwina Bahar, MA., Dr. Syaiful Bahri, Lc., MA., Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd. Turut hadir dua penguji tamu yaitu Prof. Dr. Rusmin Tumanggor, MA. (UIN Syarif Hidayatullah) dan Dr. Firman, M.Pd. (Universitas PGRI Jombang).
Editor : Dinar Meidiana