Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (SPs) meluluskan Doktor ke-67 atas nama Mohammad Labib dari Prodi Doktor Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Selasa (13/8/2024).
Baca juga : SPs UMJ Luluskan Doktor ke-66 dengan Pujian
Ia mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Manajemen Pendidikan Kesehatan Berbasis Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Madinatunnajah Tangerang Selatan”, dan lulus dengan predikat Pujian dengan Indeks Predikat Kumulatif (IPK) 3,88.
Penelitiannya menunjukkan, Madinatunnajah dapat menjadi model manajemen pendidikan kesehatan. Madinatunnajah menjalankan indikator kesehatan dengan strategi yang terintegrasi antar pendidik.
Keberhasilan ini didukung oleh peran aktif pimpinan pondok pesantren dalam mengorganisir, melaksanakan, dan mengevaluasi program pendidikan kesehatan yang menyasar para santri dengan pendekatan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang holistik.
“Novelty dalam penelitian ini pada aspek pengobatan atau solusi Maditunnajah memiliki continous improvement sehingga menghasilkan kesuksesan,” ungkap Labib.
Saat diwawancarai usai sidang, Labib yang juga dosen Fakultas Kesehatan dan Kedokteran (FKK) UMJ ini, berharap hasil disertasinya dapat menjadi rujukan bagi Muhammadiyah dalam pengelolaan manajemen pendidikan kesehatan.
“Muhammadiyah mempunyai banyak sekolah yang juga bermodel pesantren, maka dari itu semoga bisa diterapkan apa yang menjadi temuan dalam disertasi ini,” ucapnya.
Ketua Sidang sekaligus Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., turut memberikan apresiasi atas gelaran yang diraih. Ia berharap hasil penelitian disertasi ini dapat bermanfaat untuk umat.
“Ini tentu tidak mudah untuk mencapai gelar doktor, anda harus melewati berbagai proses, semoga temuan ini bisa menjadi model yang juga diterapkan bagi berbagai pesantren lainnya,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Pada kesempatan yang sama Dosen UMJ sekaligus Promotor Prof. Dr. Irwan Prayitno, M.Sc. berharap Ilmu yang diperoleh Labib dapat diamalkan sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari-hari dan profesinya sebagai dosen.
“Mudah-mudahan penelitian ini bisa menjadi bahan rujukan bukan hanya Muhammadiyah dan UMJ, tetapi juga pesantren di seluruh Indonesia,” ucap Irwan.
Sidang Terbuka Promosi Doktor ini dipimpin oleh Direktur SPs UMJ Prof. Dr. Herwina Bahar, MA., dan tim penguji yaitu Promotor Prof. Dr. Irwan Prayitno, M.Sc., Co-Promotor Dr. Munaya Fauziah, M.Kes., Kaprodi MPI Dr. Saiful Bahri, Lc. MA, Prof. Dr. Andriyani, M.Ag., M.K.M., serta penguji tamu dari UIN Jakarta Prof. Dr. Rusmin Tumanggor, MA.
Editor: Dinar Meidiana