Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP-AIK UMJ) menggelar Kajian Rutin untuk civitas academica Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Agenda kali ini membahas isi kandungan surah As-Saff ayat 10-14 di Masjid At-Taqwa, Jum’at (02/08/2024).
Baca juga : Kajian Integrasi Ilmu LPP AIK UMJ : Taa’ruf Bumi Untuk Memuliakan Bumi
Sebagai pemateri dalam kajian tersebut, Kepala Bidang Penerapan Kampus Islam LPP-AIK UMJ Dr. Adi Mansah, M.Ag. mengatakan bahwa Allah Swt telah menegaskan terkait perdagangan yang menguntungkan, yaitu perdagangan yang dilaksanakan untuk berjihad di jalan Allah.
“Orang beriman adalah orang yang sedang berniaga di jalan Allah. Bahkan kegiatan bisnis dengan Allah ini, bisa membebaskan kita dari azab-Nya,” tutur Adi.
Menurutnya, berdagang untuk berjihad dapat dilakukan dengan beriman kepada Allah, beriman kepada rasul, dan melaksanakan jihad menggunakan harta, serta jiwa.
“Bonus menjadi orang beriman dan berjihad di jalan Allah akan diampunkan dosa dan diberikan pahala. Bonus lainnya adalah akan dimasukkan ke dalam surga Allah,” ucap Adi.
Ia juga mengingatkan peserta agar menjadi orang yang beriman dan menjadi penolong agama Allah. Menurutnya, mukmin yang taat akan tetap yakin jiwanya di jalan Allah sedangkan bagi yang kufur dan bani Israel akan selalu menyerang Islam dan penganutnya.
“Dalam Islam harus bijak dan bisa melihat peluang untuk jihad di jalan Allah. Kita juga harus mempersiapkan diri, jiwa dan raga kita untuk menolong agama Allah. Jangan setengah-setengah berjuang di jalan-Nya,” pungkas Adi.
Turut hadir dalam Kajian Rutin tersebut Ketua LPP-AIK UMJ Drs. Fakhrurazi, MA. Kegiatan ini berlangsung setiap Jumat pagi dengan agenda tadarus dan mengkaji surah dalam Al-Qur’an. Tujuannya untuk pembinaan civitas academica UMJ dalam bidang keagamaan sekaligus implementasi darma keempat dari PTMA, yaitu AIK.
Saat ini UMJ telah meraih akreditasi Unggul dan Kajian Rutin merupakan ikhtiar LPP-AIK UMJ untuk pengembangan sumber daya manusia di lingkup kampus.
Editor : Dian Fauzalia