LUKW UMJ Rumuskan Materi Uji Kompetensi Wartawan Khas Muhammadiyah

Oleh :
Dinar Meidiana
Dr. Roni Tabroni, M.Si., saat sambutan dalam pembukaan UKW Angkatan 10 LUKW UMJ di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Sabtu (13/07/2024). (Foto: KSU/Dinar Meidiana)
Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah Dr. Roni Tabroni, M.Si., saat sambutan dalam pembukaan UKW Angkatan 10 LUKW UMJ di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Sabtu (13/07/2024). (Foto: KSU/Dinar Meidiana)

Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LUKW UMJ) merumuskan dan mengesahkan materi uji kompetensi yang menjadi khas LUKW UMJ.

Saat sambutan pada pembukaan Uji Kompetensi Wartawan Angkatan 10 LUKW UMJ di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Sabtu (13/07/2024), Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah Dr. Roni Tabroni, M.Si., menerangkan, materi uji dirumuskan oleh MPI PP Muhammadiyah, penguji dan jajaran pimpinan LUKW UMJ.

Baca juga : PWM Jatim Fasilitasi LUKW UMJ Gelar Uji Kompetensi Wartawan

Materi uji kompetensi khas LUKW UMJ terdiri dari 4 poin yaitu, pertama, pemahaman terhadap verifikasi informasi yang berkaitan dengan QS. Al-Hujurat ayat 6. Kedua, keberpihakan jurnalis yang didasari atas QS. Al-Maun.

“Jurnalis alumni LUKW UMJ harus memiliki visi yang jelas terkait dengan keberpihakan, harus berpihak pada kaum lemah,” kata Roni.

Ketiga, akhlak medsosiyah. Materi ini didasari pada tren gaya hidup masyarakat yang menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Roni mengatakan saat ini dunia masuk pada abad digital, oleh karenanya materi itu diperlukan.

Keempat, fiqih informasi yang juga telah digagas oleh MPI dan ditetapkan pada Munas Tarjih di Bali. “Sekarang posisinya fiqih informasi sudah diperbaiki dan dilengkapi oleh MPI PP Muhammadiyah di bawah TVMu,” ungkap Roni.

Keempat materi uji itu menjadi kekhasan LUKW UMJ di tengah kondisi keberadaan lembaga uji lainnya di Indonesia. Roni menuturkan, LUKW UMJ mengadopsi keseluruhan materi dari Dewan Pers, tetapi juga memiliki kekhasan sendiri.

“Kita ingin melihat karakter jurnalis-jurnalis Muhammadiyah dan yang mengikuti UKW di LUKW UMJ ini memiliki kekhasan yang berbeda dengan yang lain” pungkasnya.

Pengembangan materi uji dan kegiatan UKW adalah bagian dari upaya MPI PP Muhammadiyah dan LUKW UMJ dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang jurnalistik. Roni menjelaskan, hingga saat ini Media AfiliasiMu (afiliasi Muhammadiyah) jumlahnya mencapai lebih dari 100.

Hal itu menjadi dua konsen besar MPI PP Muhammadiyah yaitu penguatan kelembagaan media dan peningkatan kualitas SDM. “Media yang sehat juga didukung oleh SDM yang berkualitas,” kata Roni. Pada kesempatan itu, Roni juga mengumumkan rencana kegiatan Jambore Media AfiliasiMu di Surakarta, 10 sampai 11 Agustus 2024.

UKW Angkatan ke-10 LUKW UMJ dilaksanakan di UMB selama dua hari sejak hari Sabtu hingga Minggu (13-14/07/2024). Peserta UKW berjumlah 31 orang yang didominasi oleh jurnalis dari Media AfiliasiMu seluruh Indonesia.

Editor : Dian Fauzalia