Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Mamun Murod, M.Si., menandatangani kerja sama dengan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah Menengah Atas (MPKS SMA) Provinsi Banten di Aula Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UMJ, Rabu (19/6/2024).
Baca juga : Tingkatkan Kualitas SDM, UMJ dan PDM Kota Serang Jalin Kerja Sama
Dalam sambutannya, Ma’mun mengatakan kerja sama dilakukan sebagai upaya UMJ membantu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Ma’mun mewakili UMJ mengaku senang hati menerima usulan kerja sama karena adanya persamaan misi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ma’mun menjelaskan, Muhammadiyah mempunyai konsen terhadap peningkatan kualitas pendidikan. “DNA Muhammadiyah itu peduli, membantu, dan memberi. Maka dari itu banyak upaya yang dilakukan bersifat sosial.” lanjutnya.
Oleh karena itu, Ma’mun mendukung dan menyambut kerja sama dengan sangat terbuka. “Kolaborasi ini harus kita lakukan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan,” tambah Ma’mun.
Kerja sama ini dilakukan dalam ruang lingkup peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti beasiswa, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pendidikan dan pengajaran.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, SH., MH., ikut menegaskan pernyataan tersebut. Ia mengatakan upaya peningkatan kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.
Septa menjelaskan upaya itu bisa dilakukan dengan kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintahan. Komitmen UMJ diwujudkan dengan mendorong para guru untuk melanjutkan studinya.
“Kami selalu berkomitmen memajukan SDM khususnya di Provinsi Banten. Kami akan memberikan keringanan biaya kuliah kepada guru agar bisa meningkatkan kualitas SDM sehingga bisa menaikkan IPM,” ungkap Septa saat dimintai keterangan usai kegiatan.
Ketua MPKS SMA Prov. Banten Dr. Eko supraptono, M.Si., mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi dukungan UMJ. “Ini kerja sama yang bisa saya bilang tidak merugikan, ada simbiosis mutualisme,” ucap Eko.
Eko menjelaskan terpilihnya perguruan tinggi sebagai mitra kerja sama merupakan langkah yang tepat karena menjadi salah satu landasan peningkatan pendidikan.
“Kami sudah berkeliling ke beberapa perguruan tinggi. Kami bersepakat perguruan tinggi jadi basis kerja sama karena kami mendapatkan kebebasan akademik,” jelas Eko.
Editor: Dinar Meidiana