Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-479, dosen Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) dr. Rayhana, M.Biomed. melaksanakan pengabdian masyarakat.
Program pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu Edukasi Penggunaan Air Bersih di Jalan Pemuda IV, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (22/06/2024). Kegiatan itu berkolaborasi dengan Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia Cabang Jakarta (PERMI Jakarta).
Baca juga : FT UMJ Jadi Mitra Program Pengabdian Masyarakat PDA Jakarta Utara
Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa lintas perguruan tinggi yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), FMIPA Universitas Negeri Jakarta (UNJ), serta Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (FK UT).
Terdapat tiga agenda yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat PERMI Jakarta, yaitu pengambilan sampel air untuk diperiksa cemaran bakteri E. coli pada 12-14 Juni, dan dilanjutkan analisa laboratorium di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNJ. Rangkaian kegiatan ditutup dengan edukasi beserta diskusi kelompok bersama warga Kelurahan Rawamangun, pada Sabtu 22 Juni 2024.
Rayhana selaku Bendahara Umum PERMI Jakarta mengatakan, masyarakat di delapan RT dan 4 RW di Rawamangun antusias mengikuti program edukasi penggunaan air bersih. Seusai edukasi, ia menyatakan PERMI Jakarta akan terus memantau kembali penyuluhan yang diberikan.
“Saya harap masyarakat bisa memahami dan melakukan perbaikan dari temuan-temuan yang kami dapatkan. Lalu, pengabdian masyarakat yang melibatkan beberapa disiplin ilmu dan perusahaan, dapat kami lakukan kembali dengan tema kegiatan berbeda,” katanya via pesan singkat, Minggu (23/06/2024).
Dekan FKK UMJ Dr. dr. Tri Ariguntar Wikaningtyas, Sp.PK. mengapresiasi kegiatan yang digelar PERMI Jakarta. Menurutnya, kolaborasi dari empat perguruan tinggi dalam pengabdian masyarakat ini merupakan tugas dosen dan harus dirasakan manfaatnya oleh warga Kelurahan Rawamangun.
“Mudah-mudahan kita mendapatkan manfaat yang besar dan mampu meningkatkan pengetahuan seputar air bersih,” tutur Tri saat menyampaikan sambutan secara daring di Ruang Sidang Lantai 6 FMIPA UNJ, Sabtu (22/06/2024).
Pada kesempatan yang sama, Dekan FMIPA UNJ, Prof. Muktiningsih Nurjayadi, Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP., dan Dekan FK Trisakti, Dr. dr. Yenny, Sp.FK., menyepakati bahwa kolaborasi ini hendaknya terus berlanjut dan memberikan dampak kepada masyarakat. Pasalnya, permasalahan air bersih merupakan masalah yang terjadi di kota-kota besar.
Oleh karena itu, hasil dari penelitian dan pengabdian masyarakat diharapkan mengedukasi masyarakat dan dapat diajukan sebagai dasar kebijakan untuk kepala daerah dalam membentuk regulasi di masa mendatang.
Ketua PERMI Jakarta Prof. Dr. dr. Yeva Rosana, MS, SpMK(K). menjelaskan, pengabdian masyarakat digelar karena terinspirasi dari penelitian Koordinator Prodi Biologi FMIPA UNJ Dr. Dalia Sukmawati, M.Si. pada 2018.
Setelah itu, ia bersama pengurus PERMI Jakarta lainnya mencoba membuat perbandingan di 2024 dengan menggandeng berbagai pihak untuk meningkatkan penggunaan air bersih di Rawamangun.
“Kami berharap tidak berhenti sampai di sini, kami akan berlanjut untuk action sehingga manfaatnya terasa,” ucapnya.
Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat Dr. Dra. Conny Riana Tjampakasari, MS, DMM., mengungkapkan bahwa kegiatan di Rawamangun merupakan bentuk pengabdian masyarakat pertama yang dilakukan PERMI Jakarta pada 2024.
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Rawamangun Yusuf Efendi menuturkan rasa terima kasihnya kepada empat perguruan tinggi yang terlibat karena dapat membantu warga mengetahui dampak penggunaan air tanah.
“Semoga ini bukan yang pertama dan berhenti di sampai di saja, tapi akan ada langkah-langkah selanjutnya,” tutup Yusuf.
Pengabdian masyarakat PERMI Jakarta memiliki beberapa agenda, di antaranya pemaparan hasil pemeriksaan air di Rawamangun 2018 dan 2024, serta Peraturan Kemenkes RI untuk persyaratan air bersih. Selain itu, ada pula penjelasan tentang mikrobiologi air dan pemeriksaan air bersih PPA bebas cemaran kuman, serta presentasi oleh PAM Jaya.
Kegiatan PERMI mengusung konsep ABG (Academic–Business–Government) sehingga turut melibatkan Danone AQUA melalui IHWG FKUI (Indonesian Hydration Working Group Fakultas Kedokteran UI) sebagai pendukung kegiatan dan perguruan tinggi, juga melibatkan Ecosains Hayati sebagai penyedia alat deteksi cemaran E. coli – Total Coliform.
Editor : Dinar Meidiana
