Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi tuan rumah Pelatihan Wasit Kategori C-3 oleh Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Tangerang Selatan. Pelatihan digelar selama lima hari mulai Senin hingga Jum’at di Training Center UMJ, (20-25/5/2024).
Baca juga : Liga Askot Tangsel 2023 digelar di Stadion UMJ
Sebanyak 40 peserta yang turut mengikuti pelatihan, 5 di antaranya merupakan mahasiswa UMJ. Pelatihan ini diperuntukan bagi wasit dasar yang nantinya berhak memimpin pertandingan kelompok umur dan kompetisi internal lainnya.
Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, SH. MH., menyampaikan bahwa UMJ sangat mendukung kegiatan pelatihan. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, terutama UMJ mempunyai program pendidikan olahraga serta fasilitas yang mendukung,” ungkap Septa saat dimintai keterangan seusai pembukaan acara.
Septa berharap bahwa pelatihan yang diikuti mahasiswa UMJ selain sebagai pengembangan karier juga dapat dijadikan pembelajaran untuk berkarir sebagai wasit professional.
“Mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini nantinya bisa mendukung event sepak bola yang rutin kita gelar di UMJ. Ini juga kolaborasi yang baik antara UMJ, Asprov, dan Askot untuk melahirkan wasit yang professional,” jelas Septa.
Wakil Ketua Askot PSSI Tangerang Selatan Muhammad Dion, SH., mengatakan bahwa UMJ dipilih menjadi tuan rumah karena memiliki fasilitas olahraga yang baik.
Ia berharap pelatihan ini akan menghadirkan wasit generasi baru khususnya untuk kota Tangerang Selatan karena melihat minat terhadap sepakbola meningkat.
“Sekarang sudah mulai banyak klub dan kompetisi. Kami akan terus mengadakan pelatihan baik bagi wasit ataupun pelatih untuk menunjang kualitas kompetisi kita, “ucap Dion
Bima Ardiansyah, salah satu peserta pelatihan yang merupakan mahasiswa Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan (POR FIP) UMJ mengungkapkan bahwa keinginannya mengikuti pelatihan ini untuk mengubah pandangan masyarakat bahwa wasit mudah untuk menerima suap.
“Motivasi saya untuk mengubah pandangan itu, bahwa kami (wasit) ini netral. Saya juga ingin jadi pelatih, tentu perlu untuk mengetahui dasar aturan permainan,” ungkap Bima.
Editor: Dinar Meidiana