Menko PMK: Lulusan UMJ Jangan Cederai Almamater

Oleh :
Fazri dan Qithfirul Fahmi
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, saat menyampaikan sambutannya pada Wisuda ke-79 di Auditorium K. H. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Kamis, (30/5/2024).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, saat menyampaikan sambutannya pada Wisuda ke-79 di Auditorium K. H. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Kamis, (30/5/2024) (Foto : KSU/M.H Fahmi)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Memberi pesan kepada para wisudawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk menjaga nama baik almamater. Ia menganalogikan UMJ sebagai rahim kedua, setelah orang tua yang melahirkan wisudawan.

Baca juga : Wisuda Pertama UMJ Pasca Terakreditasi Unggul, Luluskan 1.306 Wisudawan

Hal tersebut ia utarakan saat memberikan sambutan pada wisuda UMJ ke-79 di Auditorium KH. Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Kamis (29/5/2024).

“Maka kecintaan dan kesyukuran kepada UMJ, setara kepada orang tua khususnya ibu. Bentuk syukur ke UMJ dengan menjaga nama baik UMJ jangan sampai mencederai almamater setelah lulus,” ucapnya.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan ini mengapresiasi predikat unggul yang telah diraih UMJ. Ia mengingatkan keunggulan UMJ tidak hanya bangunan yang megah maupun para pimpinan, tetapi tampilan para alumninya. “Kalau kita bisa memberikan pesan positif maka orang juga akan menilai positif UMJ,” katanya.

Muhadjir menekankan kepada para lulusan agar tidak takut membuat langkah yang kelihatannya ganjil dengan suasana yang tidak pasti ini. Apabila berpegang teguh kepada Mars UMJ, menjadi cendekiawan berakhlak mulia pasti akan menemukan kejayaan.

“Ini bukan akhir, tetapi awal kalian memasuki realita sesungguhnya. Saya yakin para lulusan memiliki wajah yang menjajikan dan optimis, mudah-mudahan Allah Swt. selalu menyertai saudara semuanya,” harap Muhadjir.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PP Muhammadiyah sekaligus Ketua BPH UMJ Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., juga mengingatkan wisudawan untuk selalu bersyukur atas pencapaian yang telah diukir.  Pasalnya, dengan ijazah berpredikat unggul, para lulusan tidak perlu menunggu lama terjun di dunia kerja.

Istri Menko PMK Suryan Widati resmi meraih Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di Sekolah Pascasarjana UMJ.  (Foto : KSU/M.H Fahmi)

Suryan Widati Istri Menko PMK resmi meraih Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di Sekolah Pascasarjana UMJ.

Dalam momen wisuda ini, istri Menko PMK Suryan Widati juga menjadi salah satu wisudawan UMJ. Ia meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan predikat cumlaude di Sekolah Pascasarjana (SPs) UMJ..

Wisuda UMJ kali ini meluluskan wisudawan sebanyak 1.306 orang, terdiri dari lulusan Program Doktor 12 orang, Magister 148 orang, Program Spesialis 41 orang, Sarjana Strata Satu 1.101 orang, dan Program Diploma Tiga 4 orang.

Editor: Dinar Meidiana