Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengikuti pengkajian rutin yang diadakan oleh Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPAIK) pada Jumat Pagi, di Masjid At-Taqwa, Jumat (5/1/24). Pengkajian diawal tahun yang dipimpin oleh Dr. Adi Mansah, M.Ag., ini membahas Qur’an Surat Al-Qamar ayat 41 sampai 55. Pada ayat tersebut mengingatkan Al-Quran sebagai sumber pembelajaran bagi manusia.
Baca juga : LPP-AIK UMJ Ingatkan Kewajiban Umat Muslim Terhadap Jenazah
Adi Mansah membuka dengan menjelaskan ayat 40 bahwa Allah ingin manusia untuk mengambil pelajaran dari kisah orang-orang kafir yang telah mendustakan peringatanNya. “Sebagaimana dijelaskan bahwa penting untuk memperhatikan setiap peringatan dan pelajaran dalam Alqur’an yang telah Allah berikan,” kata Adi Mansah.
Pada surat Al-Qamar digambarkan keadaan orang kafir ketika dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat. Pada surat ini juga menceritakan tentang kisah kaum Nuh, kisah kaum ‘Ad, kisah kaum Samud dan kisah kaum Luth. Adi menegaskan kisah tersebut sebagai pelajaran ganjaran yang diberikan saat manusia tidak menjadikan Al-Qur’an sebagai pembelajaran.
“Berbagai kisah dalam surat Al-Qamar menceritakan balasan bagi orang-orang yang mengingkari peringatan-peringatan dan tidak mau mengambil pelajaran dari yang telah disampaikan,” tutur Adi
Oleh karenanya, Adi Mansah mengajak umat muslim untuk berpegang teguh pada Al-Qur’an, karena Al-Quran memiliki kandungan pembelajaran bagi manusia yang sangat lengkap mulai dari akidah, ahklak, muamalah, masalah kehidupan dan pengetahuan lainnya.
“Sebagai umat Islam, terkadang lupa menjadikan Al-Quran sebagai pentunjuk pembelajaran bagi kita. Padahal Al-Qur’an membahas kehidupan manusia secara komperhensif. Itulah pentingnya kita kembali kepada Al-Qur’an,” ungkap Adi.
Editor : Dian Fauzalia