LLDikti Wilayah III Ingatkan Tantangan Lulusan Perguruan Tinggi

Oleh :
Nadiva Rahma
LLDikti Wilayah III Ingatkan Tantangan Lulusan Perguruan Tinggi
Ketua Tim Kerja Bidang Hukum, Kepegawaian, dan Tata Laksana LLDIKTI III Taufan Setyo Pranggono, S.Kom, M.Si., saat memberikan sambutan dalam acara prosesi Wisuda UMJ Ke- 78 pada hari kedua sesi pertama di Auditorium KH. A A Ahmad Azhari Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Rabu, (22/11/2023). (Foto : KSU/Alvin Lazuardy)

Tantangan lulusan Perguruan Tinggi saat ini mengalami masalah yang cukup berat. Saat ini banyak lulusan baik sarjana maupun diploma yang belum terserap di pasar kerja dengan menyumbang sekitar 10%  angka pengangguran dari total jumlah pengangguran terbuka pada tahun 2022 sebesar 9 juta.  Hal ini disampaikan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Prof. Toni Toharudin,S.Si., M.Sc., yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Bidang Hukum, Kepegawaian, dan Tata Laksana, Taufan Setyo Pranggono, S.Kom, M.Si., dalam acara prosesi Wisuda UMJ Ke- 78 pada hari kedua sesi pertama di Auditorium KH. A A Ahmad Azhari Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Rabu, (22/11/2023).

Baca juga : Hari Kedua, UMJ Gelar Wisuda 1.002 Lulusan

Tantangan tersebut tentu menjadi warning bagi lembaga Perguruan Tinggi. Salah satu faktor penyebab tingginya proporsi pengangguran dari kelompok sarjana diantaranya adalah adanya ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki dengan kondisi dunia kerja.

“Sebagai lembaga pendidikan, UMJ harus dapat menjembatani mahasiswa untuk mengisi pasar kerja yang dibutuhkan. Kami berharap agar kampus ini dapat memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan memiliki kerelevanan dengan yang kondisi yang terjadi saat ini,” ungkap Taufan.

Dihadapan ribuan wisudawan, Taufan berpesan. Sebagai lulusan perguruan tinggi ternama, mahasiswa harus tetap terbuka dan siap mempelajari hal baru dan menjadi pembelajar sepanjang hayat, serta menjadi agen perubahan dan kontributor bagi islam berkemajuan dan Indonesia yang lebih maju di masa depan.

Senada dengan yang disampaikan oleh Kepala LLDikti Wilayah III, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Ir. H. Afriansyah Noor, S.T., M.Si., yang juga hadir sebagai salah satu orang tua dari wisudawan menyampaikan, dalam memasuki era globalisasi dan digitalisasi, skill dan kompetensi merupakan sesuatu yang harus dimiliki, khusunya oleh wisudawan/wisudawati yang telah resmi dikukuhkan sebagai lulusan UMJ.

LLDikti Wilayah III Ingatkan Tantangan Lulusan Perguruan Tinggi
Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Ir. H. Afriansyah Noor, S.T., M.Si., saat memberikan sambutan perwakilan salah satu orang tua dari wisudawan di Auditorium KH. A A Ahmad Azhari Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Rabu, (22/11/2023).

“Janganlah berharap selesai sarjana pengennya jadi ASN, itu harus dikembangkan. Tidak lagi targetnya jadi ASN, tetapi bisa dikembangkan untuk menjadi wiraswasta/wirausaha membangun ekonomi sendiri,” ungkap Afriansyah.

Lebih lanjut, Afriansyah mengatakan bahwa Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi yang berperan aktif dalam perkembangan dunia pendidikan. Dengan demikian Afriansyah berharap Muhammadiyah dapat terus berkolaborasi untuk mengajak mahasiswa sama-sama membangun diri dan negara RI.  

Pada hari kedua, sebanyak 1002 mahasiswa resmi dinyatakan lulus dalam prosesi Wisuda Program Doktor Ke- 9, Sarjana Ke- 78, dan Diploma Tiga periode semester ganjil tahun akademik 2022/2023. Prosesi Wisuda dibuka oleh Ketua Senat Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag.

Editor : Dian Fauzalia