Upaya Unggul, UMJ Tandatangani MoU hingga ke Uzbekistan

Oleh :
Kholifatul Husna
UMJ MoU Ubzekistan
Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, MH. (Kiri) setelah penanda tanganan MoU (Memorandum of Understanding) dan MoA (Memorandum of Agreement) bersama 3 kampus di Uzbekistan, Rabu (3-10/5/2023).

Penandatangan MoU bidang akademik dan riset dilakukan UMJ hingga ke Uzbekistan sebagai delegasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III. Hal ini dilakukan demi mewujudkan komitmen UMJ dalam memberikan pendidikan unggul kepada mahasiswa seperti kolaborasi pada bidang akademik baik penelitian, seminar, hingga pertukaran pelajar serta pertukaran pengajar, ujar Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, MH.

Septa mewakili UMJ turut melakukan penanda tanganan MoU (Memorandum of Understanding) dan MoA (Memorandum of Agreement) bersama 3 kampus di Uzbekistan diantaranya; Tashket State University of Economics (TSUE) di Kota Tashkent, Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage di Kota Samaraqand, dan Bukhara State University di Kota Bukhara, sejak 3 sampai 10 Mei 2023.

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi salah satu delegasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III untuk melakukan kerja sama dengan 3 Kampus di Uzbekistan dalam rangka meningkatkan mutu bidang akademik dan riset di lingkungan perguruan tinggi.

Kunjungan kerjasama internasional tersebut dihadiri pula oleh Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. dengan tujuan untuk meningkatkan mutu akademik baik dalam kolaborasi riset, konferensi, dan publikasi international.

Lebih dari itu, ternyata Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage di kota Samaraqand meminta UMJ untuk menyediakan dosen sebagai pengajar bahasa Indonesia  bagi penutur asing untuk jurusan Tourism and Cultural Heritage sebagai bentuk pengembangan dari Catur Dharma Perguruan Tinggi.

“Penandatangan MoU dan MoA ini tentunya untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi baik dalam kolaborasi di bidang akademik seperti penelitian, seminar, dan pertukaran pelajar. Seperti yang diminta pada penandatanganan adalah dosen bahasa Indonesia untuk mengajar bahasa Indonesia jurusan Tourism and Cultural Heritage selama satu semester,” ungkap Septa saat diwawancarai di Gedung Civilization Center lt. 2 UMJ, Kamis (11/5/2023).

Kendati demikian, Septa berharap ada tindak lanjut dan implementasi  dari penandatangan MoU ini sebagai bentuk semangat baru dan spirit dalam mewujudkan UMJ menuju world-class university.

 “Harapannya tentu MoU ini dapat ditindak lanjuti diaplikasi, dan diimplementasi sebagai semangat baru dan spirit untuk menuju universitas kelas dunia atau Internasional, yang berawal dari kerja sama atau kolaborasi internasional yang menjadi salah satu poin dasar sebagai batu loncatan untuk kedepannya lebih baik lagi,” tutup Septa.

Selain penandatangan MoU, Warek IV bidang kemahasiswaan ini turut menghadiri beberapa kegiatan akademik di 2 kampus Uzbekistan seperti seminar Establishing Indonesia Hub di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (5/5/2023), dan International Workshop on Academic Collaboration di Bukhara State University (9/5/2023) yang merupakan bagian dari perjalanan di Uzbekistan selama 8 hari.

Editor : Budiman