Ahmad Hulaemi Roziem, mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (FAI UMJ) menambah daftar prestasi mahasiswa UMJ dengan berhasil meraih Juara 1 Kualifikasi dan Juara 2 Eliminasi dalam ajang Golden Archery Championship Piala Walikota Tangerang. Pertandingan digelar di Lapangan Panahan Perpani Kota Tanggerang, Minggu (19/03/2023).
Pemilik sekaligus pelatih sekolah panahan Gomar Archery Academy ini melakukan latihan rutin selama sepuluh hari untuk mempersiapkan perlombaan. Ia mengaku awalnya tidak berniat mengikuti perlombaan karena fokus untuk mendampingi anak didik Gomar Archery Academy. Namun, beberapa member Gomar Archery Academy mendorong Hulaemi, pelatihnya, untuk turut serta.
Baca juga : Bisnis Akademi Panahan Milik Mahasiswa UMJ Dimentori Menparekraf
“Mendekati waktu pertandingan ada beberapa member Gomar Archery Academy yang meminta saya (pelatih) untuk turut serta dalam pertandingan tersebut, alih-alih ingin melihat dan belajar secara langsung dari pelatih sendiri,” ungkap Hulaemi saat diminta keterangan melalui pesan singkat, Minggu (19/03/2023).
Menurut Hulaemi keikutsertaan dan pencapaiannya di Golden Archery Championship berdampak positif. Dengan prestasi yang diperoleh dapat menjadi contoh dan menambah kepercayaan anak didik atas keilmuan panahan yang dimiliki Hulaemi sebagai pelatih. Selain itu prestasi tersebut juga mengharumkan nama Gomar Archery Academy sehingga lebih dikenal oleh pemanah seluruh nusantara.
Hulaemi juga mengungkapkan perasaan senang dan bangga karena anak didik di bawah asuhannya dari Gomar Archery Academy meraih prestasi yang memuaskan. Sebanyak tiga medali emas, lima medali perak, dan empat medali perunggu berhasil diboyong oleh member Gomar Archery Academy yang berasal dari usia pelajar 9 hingga 17 tahun, dan kategori umum.
Dr. Septa Candra, SH., MH., Wakil Rektor IV UMJ mengapresiasi atas pencapaian yang diraih oleh Hulaemi. “Saya dan jajaran pimpinan UMJ tentu ikut senang dan bangga atas prestasi yang diperoleh oleh saudara Hulaemi, walaupun prestasi di bidang panahan ini sudah diperoleh sebelumnya, ini membukti bahwa Hulaemi masih konsisten dan terus menjaga tradisi medali dalam setiap event,” ucap Septa.
Septa berharap agar Hulaemi dapat mempertahankan dan melahirkan generasi penerus dari mahasiswa UMJ. “Universitas tentu akan memberikan apresiasi kepada Hulaemi sesuai dengan kebijakan yang berlaku di UMJ. Semoga ini juga menjadi penyemangat bagi mahasiswa lainnya untuk melahirkan prestasi berdasarkan minat dan bakat masing-masing, karena keunggulan perguruan tinggi membutuhkan kolaborasi dari semua untuk sivitas akademika,” tutup Septa. (DN/KSU)
