UMJ yang secara khusus diundang oleh Tim Humas LLDIKTI Wilayah III, mengikuti Festival Kehumasan sejak acara ini digelar untuk pertama kalinya pada tahun 2022. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III bekerjasama dengan Universitas Tarumanagara (UNTAR), yang bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan mutu kehumasan perguruan tinggi. Kegiatan berlangsung secara hybrid di Auditorium Universitas Tarumanegara, Gedung M Lantai 8, Kampus 1, dan disiarkan langsung di kanal Youtube Untar Jakarta, Selasa (24/01). Bagian Humas UMJ dan seluruh staff yang berada di Kantor Sekretariat Universitas UMJ, turut hadir secara daring dan menyimak seluruh rangkaian acara tersebut.
Rektor Universitas Tarumanagara Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M.I.P.U., ASEAN Eng., dalam sambutannya menjelaskan bahwa Humas harus memiliki kemampuan komunikasi dan relasi yang sesuai tuntutan zaman. “Reputasi sebuah institusi sangat bergantung pada peran Humas dalam membangun relasi dengan publik.,” jelas Agustinus.
Lebih lanjut, Agustinus menyatakan bahwa dosen dan mahasiswa memiliki hasil karya dan kreativitas dalam mengajar serta penelitian. Namun minimnya publikasi menyebabkan hasil tersebut hanya tertimbun di perpustakaan universitas. “Adanya kegiatan ini adalah terpublikasinya tulisan dan penelitian setiap dosen/mahasiswa pada laman MBKM (Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka) sehingga dapat bermanfaat bagi khalayak umum,” kata Agutinus.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., menegaskan bahwa MBKM merupakan salah satu transformasi pendidikan di perguruan tinggi sebab mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. “Humas memang memiliki peranan penting khususnya untuk mencapai rating universitas yang memiliki kompetensi di era global seperti saat ini, sehingga strategi kehumasan semakin beragam,” ujar Ari.
Selaras dengan itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Ma’mun Murod, M.Si., mengungkapkan bahwa peran dan fungsi humas di Perguruan Tinggi sangat penting untuk membangun citra dan reputasi bagi terwujudnya kepercayaan publik terhadap perguruan tinggi tersebut. Sehingga UMJ selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan kehumasan yang digagas oleh lembaga pemerintah maupun swasta guna meningkatkan kualitas humas pada diri universitas.
“Jika kehumasan Perguruan Tinggi dapat berjalan lancar, maka seluruh civitas akademika akan memiliki kebanggaan terhadap kampusnya, sehingga akan menghasilkan kesadaran dari hasil publikasi yang menjadi aktivitas kehumasan tersebut,” ungkap Ma’mun.
Topik dialog dan FGD (Focus Group Discussion) mengenai Peningatan Mutu Kehumasan Melalui Publikasi MBKM, dengan menghadrikan Yayat Hendayana,S.S., M.Si., (Koordinator Substansi Umum, Humas dan Kerjasama Ditjen Diktiristek) dan Doddy Zulkifli Indra Atmaja, S.I.Kom., M.Si., (Sub Koordinator Humas Ditjen Diktiristek) sebagai narasubmer pada sesi 1. Pemateri secara mendalam menjelaskan terkait paham tentang komunikasi yaitu komunikasi interpersonal dan komunikasi massa. Termasuk pemahaman mengenai publik yang dilayani kehumasan, yaitu publik internal (karyawan, pengurus organisasi) dan publik eksternal (konsumen, pemerintah, pers, masyarakat umum).
Pada sesi 2, Dr. Ir. Pristiyanti Nurwadani, M.P., (Kepala LLDIKTI III) bersama dengan Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M.I.P.U., ASEAN Eng., (Rektor UNTAR) hadir memberikan masukan dan bercerita tetang kefungsian humas di perguruan tinggi. (MN/KSU)
