ERDAMS Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) menerima Piagam Penghargaan penanganan masyarakat terdampak bencana alam gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. Penghargaan tersebut diberikan pada upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Lapangan Cilenggang, Serpong (17/01).
Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, S.T., M.Ars. bertindak sebagai pemimpin upacara sekaligus pembagian piagam penghargaan kepada Lembaga kerelawanan wilayah Tangerang Selatan, khususnya saat terjun lapangan membantu gempa Cianjur.
ERDAMS FKM UMJ salah satu Lembaga Semi Ortom yang terjun langsung dalam membantu proses pasca bencana gempa bumi Cianjur terkhusus sebagai Cluster medis guna mengontrol kesehatan pengungsi dan para relawan. Naufal Alif Ramadhan, Wakil Ketua Umum Erdams FKM UMJ mengatakan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan kepada ERDAMS FKM UMJ dalam berkontribusi pada bencana alam di Cianjur, Jawa Barat.
“ERDAMS FKM UMJ sangat berterimakasih atas penghargaan yang diberikan oleh Pemkot Tangsel, Erdams FKM UMJ adalah salah satu lembaga yang berkesinambung dalam ranah kebencanaan dan pelayanan medis dasar. Oleh karena itu piagam ini adalah salah satu kebanggaan untuk kami dan sebagai motivasi dan penyemangat untuk para relawan yang berada khususnya di Kota Tangsel ini untuk terus memberikan kontribusi kemanusiaan kepada seluruh masyarakat,” Ungkap Naufal.
Sebanyak 3 orang anggota ERDAMS yang turut menghadiri acara apel bulanan Hari Kesadaran Nasional diantaranya, Nasywa Zahrani sekretaris bidang logistik ERDAMS FKM UMJ dan Adipatra Kenaro demisioner ERDAMS turut menghadiri dan mewakilkan pada saat acara tersebut.
Pelaksanaan upacara hari kesadaran nasional yang diadakan tanggal 17 setiap bulan merupakan bentuk upaya untuk memelihara, memupuk, dan meningkatkan nasionalisme dan solidaritas antar anak bangsa khususnya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam meningkatkan kedisiplinan, meningkatkan patriotisme, dan bela negara.
Secara eksplisit disebut sebagai hari kesadaran nasional bertujuan untuk menyadarkan semua warga negara karena sampai saat ini masih bisa hidup dengan damai karena perjuangan para pahlawan dan pendahulu.
Pilar dalam sambutannya mengatakan kepada para ASN untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas. Hal tersebut penting dalam mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Kita benar-benar serius memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Pilar.
Hari Kesadaran Nasional diperingati pada tanggal 17 setiap bulan dalam bentuk upacara bendera. Hari Kesadaran Nasional memiliki makna penting untuk memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara. (KH/KSU)
