UMJ Jadi Generasi Pertama dalam Pengembangan Prodi Manajemen Zakat

Oleh :
Dinar Meidiana
Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si. (kanan), saat memberikan sambutan dalam Penandatanganan MoU, di Lantai 3 Gedung Muhammadiyah Civilization Center, Kamis (10/11).

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) adalah perguruan tinggi yang menjadi generasi pertama dalam mengembangkan Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf. UMJ sekaligus menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang memiliki Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf. Pernyataan tersebut disampaikan Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., saat menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara UMJ dengan tiga lembaga fundraising, di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Muhammadiyah Civilization Center, Kamis (10/11). Ketiga lembaga tersebut adalah Institut Fundraising Indonesia (IFI), Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (YIFI), dan Baznas (Bazis) Prov. DKI Jakarta.

Kerjasama UMJ dengan ketiga lembaga yang bergerak dalam bidang filantropi khususnya zakat dan sedekah adalah wujud perhatian universitas terhadap pengelolaan zakat. Sebagai kampus Islam, UMJ memiliki peran dan tanggung jawab keumatan. Menurut Ma’mun, ketidaktahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan zakat menjadi salah satu sebab dari sedikitnya orang yang ingin menjadi pengelola zakat. Padahal pada zaman kekhalifahan, Abu Bakar Ash-Shiddiq membuat kebijakan politik untuk memerangi orang yang tidak mau membayar zakat. Ma’mun menjelaskan bahwa kisah tersebut menjadi salah satu dasar bahwa pengelolaan zakat sangat penting.

“Inisiatif MoU adalah bentuk tanggung jawab bersama. UMJ sudah pasti ada embel-embel Muhammadiyah. Ini yang membedakan dengan kampus lain. Tanggung jawab keislaman dalam konteks pendidikan memang berbeda, ada aspek sosial yang mendominasi,” ungkap Ma’mun.

Aspek sosial yang dimaksud Ma’mun adalah perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat miskin agar tetap bisa mendapatkan pendidikan. Kolaborasi yang mulai dibangun oleh UMJ dan ketiga lembaga filantropi merupakan sebuah langkah untuk melaksanakan tanggung jawab keumatan.

Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UMJ Dr. Sopa, M.Ag., menjelaskan bahwa melalui kerja saama, mahasiswa Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan secara praksis. “Kerja sama ini sangat baik terutama secara kelembagaan sehingga Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, didukung oleh praktisi dari 3 lembaga tersebut,” kata Sopa.

Selain pengembangan keterampilan dan kemampuan yang dapat diimplementasikan melalui program magang, kerjasama juga memberikan peluang beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf. Setelah adanya penandatanganan, FAI UMJ khususnya Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, akan membuat draft program turunan sebagai implementasi dari nota kesepahaman.

Pimpinan UMJ, Pimpinan IFI, Pimpinan YIZI, dan Pimpinan Baznas (Bazis) Prov. DKI Jakarta, di Lantai 3 Gedung Muhamamdiyah Civilization Center, Kamis (10/11).

Kerja sama ini sangat disambut baik oleh ketiga lembaga. Direktur IFI Arlina F. Saliman menyatakan bahwa kerja sama yang dilakukan adalah langkah untuk melahirkan Sumber Daya Manusia agar dapat terus menumbuhkan gerakan fundraising di Indonesia, khususnya dari kalangan kaum muda. Hal senada juga dijelaskan oleh Pimpinan Baznas Dr. Akhmad H. Abubakar, M.M., yang menyatakan bahwa ketersediaan amil masih minim, sehingga dibutuhkan pendidikan khusus bagi amil yang tidak hanya berpengalaman dalam konteks hal-hal teknis tapi juga keilmuan dan karakter unggul (akhlaqul karimah). Sementara itu, Direktur YIZI Nana Sudiana berharap bahwa kerja sama tidak hanya menjadi wacana tapi dapat mengentaskan masalah secara nyata.

Kerja sama akan berfokus pada pengembangan kemampuan dan keterampilan SDM baik mahasiswa dan dosen, serta peluang beasiswa pendidikan bagi mahasiswa. Kerja sama tersebut juga merupakan bagian dari pengembangan Prodi. Seluruh pihak berharap melalui kolaborasi, dapat menebar kebermanfaatan yang lebih luas. Penandatanganan nota kesepahaman disaksikan oleh Wakil Rektor III Dr. Rini Fatma Kartika, MH., dan Dekan FAI UMJ Dr. Sopa, M.Ag., dan pimpinan lembaga terkait. Selain itu turut hadir dalam kegiatan penandatanganan yakni jajaran dan tim dari IFI, YIZI dan Baznas (Baziz) DKI Jakarta, Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, MH., Ketua Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf FAI UMJ Ali Idrus, S.Ag., M.Si., dan Kepala Kantor Urusan Kerjasama Endang Zakaria, MH. (DN/KSU)

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/