Peran Penting Gen Z Untuk Kemajuan Bangsa di Era Disruptif

Oleh :
Winda Dwi Astuti
Webinar Nasional yang bertajuk “Geber Gen-Z Bersaing dengan kompetisi Global di Era Disruptif” pada Rabu, (16/02/22). (Foto: Dok.UMJ)

Disrupsi teknologi memberikan banyak manfaat dan juga tantangan bagi masyarakat khususnya generasi muda agar dapat beradaptasi dan memanfaatkannya untuk hal yang positif dan kemajuan. Kondisi tersebut menjadi latar belakang Himpinan Mahasiswa Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyelenggarakan Webinar Nasional yang bertajuk “Geber Gen-Z Bersaing dengan Kompetisi Global di Era Disruptif” secara daring pada Rabu, (16/02/22).

Webinar ini menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., sebagai keynote speaker, serta tiga pembicara di antaranya Humas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Dr. Mustadin Taggala, P.Si., M.Si., Wakil Rektor IV UMJ, Dr. Septa Chandra, SH.,MH., serta CoFounder CentennialZ, Dinno Ardiansyah.

Ketua Program Studi Administrasi Publik UMJ Dr. Izzatusholekha, S.Sos., M.Si., dalam kesempatan yang sama turut memberikan sambutan. “Perkembangan teknologi yang sangat cepat dan instan saat ini membuat anak muda tertantang agar bisa memanfaatkannya untuk kemajuan bangsa. Tidak sedikit tantangan kemajuan teknologi membuat penggunanya lupa akan jati diri bahkan memudarnya nasionalisme kebanggaan akan budaya kita sendiri”, kata Izza.

Kemudian Menparekraf pada paparan singkatnya menjelaskan tentang peluang besar bagi anak muda Indonesia dalam era digital. “Revolusi industri 4.0 menjadikan meningkatnya kebutuhan talenta yg cakap akan digital. Indonesia memiliki potensi yang sangat baik untuk peningkatan ekonomi digital, para pemuda atau generasi Z mempunyai peluang yang besar untuk menjadi creativepreneur melalui digital”, ungkapnya

Pemateri pertama Dr. Mustadin Taggala, P.Si., M.Si., mengatakan dukungan Kemenpora pada generasi muda Indonesia. “Kemenpora memberikan perhatian yang serius akan perkembangan yang terjadi saat ini, pengaruh kepimimpinan pemuda betul-betul kita dorong. Kemenpora memperjuangkan partisipasi pemuda baik dalam kepemimpinan yang terbatas maupun kepemimpinan publik yang lebih luas”, kata Mustadin.

Sedangkan, Dinno Ardiansyah dalam materinya menjelaskan generasi muda perlu untuk berpikir secara out of the box dan kreatif, yang mana generasi Gen Z seharusnya menjadi generasi emas. “Anak muda harus punya visi, misi dan objektif serta membangun literasi dan relasi. Disaat punya visi dan misi serta didukung oleh lingkungan yang baik maka teman-teman nantinya akan jadi anak muda yang kreatif dan maju”, jelas Dinno.

Dr. Septa Chandra, SH.,MH., yang memberikan materi di sesi terakhir menjelaskan tentang Peran Akdemisi dalam Menanggulangi Kompetisi Bagi Gen Z. “Generasi Gen Z adalah yang lahir pada tahun 1997 sampai 2012, yang mana keberadaan Gen Z memegang peranan penting dalam memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini”, jelas Septa.

“Semestinya Gen Z selalu melakukan inovasi dan mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan”, pungkasnya. (KSU/WD)

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/