Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta mengadakan webinar nasional dengan tema “Peran Pemerintah Dalam Mewujudkan Generasi Bersinar (Bersih Narkoba)” pada pukul 13.00 s/d 15.40 WIB, Rabu (19/01/22).
Acara ini dihadiri lebih dari 100 peserta dengan sasaran mahasiswa dan masyarakat umum melalui aplikasi zoom meetings. Acara dibuka oleh Ketua Program Studi Dr. Izzatusholekha, M.Si., yang menyatakan bahwa webinar ini sebagai wujud kepedulian dan kontribusi mahasiswa AP dalam mempersiapkan generasi emas pada tahun 2045 yang mempunyai karakter, kepribadian, kepedulian sosial, kreatif dan inovatif.
Dalam hal ini mengundang dua narasumber yaitu dr. Wahyu Wulandari, M.Si., selaku Koordinator Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi DKI Jakarta dan M. Khoirul Anwar, M.Si., selaku Akademisi dan Dosen Prodi Administrasi Publik FISIP UMJ dengan moderator Yoga Pangestu Dane S salah satu mahasiswa Administrasi Publik UMJ. Peserta dari webinar kali ini terdiri dari dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.
Pemaran pertama disampaikan oleh M. Khoirul Anwar, S.Sos., M.Si., yang membahas tentang permasalahan dalam mewujudkan generasi emas tahun 2045 ialah di mana narkoba harus dimusnahkan dan dihilangkan. Beliau berpendapat bahwasanya bagaimana dunia hukum dan pihak berwajib terkait narkoba harus bersikap antisipatif bukan yang saat ini terjadi yaitu besikap reaktif.
“Dalam memberantas narkoba diperlukan kolaborasi antar stakeholder yang terkait, seperti antara pemerintah dalam hal ini BNN (Badan Narkotika Nasional) dengan masyarakat dan instansi pendidikan. Ketika merehabilitasi pengguna narkoba tentu harus berdasarkan dengan standar pelayanan yang berlaku karena dalam hal ini BNN berperan sebagai pihak yang diberikan tugas oleh pemerintah untuk menangani narkoba di Indonesia”, ungkap Khoirul.
“Perlu ada mitigasi yang dibentuk di lingkungan Pendidikan diharapkan pemerintah dapat membuat assessment untuk lingkungan pendidikan dalam rangka mewujudkan generasi bersinar (Bersih Narkoba)”, sambung Khoirul.
Materi selanjutnya disampaikan oleh dr. Wahyu Wulandari, M.Si., ia memaparkan bagaimana proses rehabilitasi dan juga biaya yang dikeluarkan. “Untuk pelaksanaan rehabilitasi anak usia dini dilakukan dengan rehabilitasi kepada anak dan memberikan pendidikan kepada keluarga dan instansi pendidikan agar perkembangan mental anak tidak terganggu”.
“Dalam memberantas narkoba BNN juga berkolaborasi dengan instansi pendidikan dengan adanya program relawan. Diharapkan terjalin kerjasama antara lingkungan perguruan tinggi dengan BNN dalam memberantas narkoba”, tambah Wahyu.
Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi diskusi, tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Dipenghujung webinar terdapat doorprize bagi beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik kepada narasumber.
