UMJ Lakukan Audiensi dengan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih

Oleh :
KSU UMJ Editor

Universitas Muhammadiyah Jakarta kembali menjajaki kerja sama dengan audiensi, yang kali ini dilakukan oleh Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) dengan Direktur Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih pada Senin (26/01/22) bertempat di ruang rapat FIK.

Audiensi tersebut membahas tentang kerjasama dalam bidang penelitian, pengembangan sumber daya manusia (SDM), studi lanjut, pengabdian masyarakat dan magang. Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Septa Chandra, SH, MH., yang turut hadir dalam audiensi menyampaikan, bahwa kerja sama yang dibangun kembali ini akan terus terjadi untuk membantu mahasiswa dalam pengembangan ilmunya dan pengalaman sebagai seorang perawat serta membantu untuk meningkatkan kualitas SDM di RS Islam Jakarta.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa Rumah Sakit Islam Jakarta merupakan bagian dari amal usaha Muhammadiyah, FIK UMJ akan membantu untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada di RS Islam Jakarta, dengan memberikan beasiswa kepada perawat-perawat RS Islam Jakarta agar dapat kuliah di Fakultas Ilmu Keperawatan UMJ”, ucap Septa.

Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan UMJ, Dr. Miciko Umeda, S.Kp., M.Biomed., juga menuturkan bahwa kerja sama ini merupakan sebuah strategi untuk membangun mekanisme kerja sama antara Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) & Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UMJ dengan RSIJ dari sisi penelitian, pengabdian masyarakat, dan magang.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2025, keperawatan yang memiliki pendidikan diploma tiga (D3) di rumah sakit hanya akan dipergunakan 20% saja, sisanya diwajibkan untuk memiliki pendidikan minimal strata satu (S1). “Kedepannya perawat yang sudah selesai menempuh S2 akan kami wajibkan untuk mengambil Spesialis dan akan kami jadikan dosen tetap di UMJ” ujar Dr. Miciko.

Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dr.Jack Pradono Handojo MBA., MHA., menyambut baik dan sangat mendukung kerja sama tersebut. Jack menjelaskan, kedepannya perawat RSIJ yang akan naik jabatan wajib memiliki kriteria telah menempuh pendidikan keperawatan dari universitas yang telah terakreditasi unggul, dan di Jakarta UMJ salah satu Universitas yang memiliki Program Studi  Magister Keperawatan yang berakreditasi unggul.  

“Orientasi perawat dan Dokter RSIJ harus berlandanskan kepada Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, karena sekulerisasi perawat yang sudah mulai banyak pada zaman sekarang membuat para tenaga medis membedakan antara kegiatan medis dengan kerohanian, karena tugas perawat tidak hanya untuk memasang infus, kateter dan lainnya, namun juga bertanggung jawab atas kerohanian terhadap pasien dan itu adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan” tegas dr. Jack

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/