LPPM Kembali Gelar Workshop Penyusunan dan Klinik Proposal untuk Pemenangan Hibah

Oleh :
KSU UMJ Editor
Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., memaparkan materi pada workshop penyusunan dan klinik proposal hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hibah simlitabmas kemendikbudristek untuk pendanaan tahun 2022 (27/01/22). (Foto: Dok. UMJ)

Di awal tahun 2022 ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPPM UMJ) kembali menyelenggarakan workshop penyusunan dan klinik proposal hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, simlitabmas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pendanaan tahun 2022 secara daring melalui zoom meeting. Workshop kali ini dikemas dalam webinar series yang dilaksanakan 3 (tiga) hari yaitu Rabu hingga Jumat, 26-28 Januari 2022.

Pemateri pada workshop ini adalah dosen-dosen yang telah lolos memenangkan hibah simlitabmas kemendikbudristek baik penelitian maupun pengabdian masyarakat pada tahun sebelumnya. Diharapkan para pemenang tersebut bisa berbagi pengalaman maupun tips kepada dosen peserta webinar, untuk mampu merancang proposal yang jauh lebih berkualitas agar bisa lolos.

Dalam sesi workshop yang dilaksanakan pada Kamis, (27/01/22), Dr. Lusi Andriyani, M.Si sebagai salah satu pemateri mengatakan bahwa dalam melakukan fokus kepada pengabdian green economy, blue economy, teknologi tepat guna dan pariwisata halal yang cukup menjanjikan, teknologi dan alat kesehatan serta teknologi digital, sehingga semua disiplin ilmu wajib hadir untuk melaksanakan pengabdian. “Penting untuk diingat bahwa setiap proposal yang diajukan harus melibatkan mahasiswa, karena hal tersebut menjadi syarat utama”, tegas Lusi.

“Semua dosen dapat mengusulkan pengabdian masyarakat di masa UMKM era digital, terdapat beberapa skema kemitraan mulai dari Skema kemitraan masyarakat (PKM), Kemitraan Masyarakat Stimulus (KMS), Program KKN pembelajaran pemberdayaan masyarakat pendanaan,” lanjut Lusi.

Kemudian Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., yang juga merupakan pemateri dan Tim Coaching Penelitian mengatakan bahwa nanti akan diberikan akses Google Drive untuk mengakses bahan yang akan dikirimkan dan hanya dapat diakses menggunakan email UMJ. “Tuntutan penelitian berbeda dengan pengmas ekonomi, dalam tuntutan output penelitan. Yang perlu diperhatikan juga adalah luaran, maksud dari luaran merupakan hal yang dijanjikan, jangan menjanjikan sesuatu yang tidak bisa dicapai.” ucap Yuni.

Di akhir workshop, disampaikan bahwa pentingnya program inovatif, program pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas sesuai dengan era RI 4.0 dan society 5.0, serta juga tema berbasis kearifan lokal, dalam pengabdian masyarakat berbasis keunikan pada kekuatan sosial, budaya, lingkungan dan kearifan lokal.

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/