Lima Atlet Voli Putri Nasional Memilih UMJ untuk Melanjutkan Pendidikan

Oleh :
KSU UMJ Editor

Pendidikan formal bagi atlet penting untuk diberikan. Prestasi olahraga setiap cabang olahraga yang dimiliki atlet harus diselaraskan dengan prestasi akademik. Hal tersebut sepatutnya didukung oleh banyak pihak termasuk perguruan tinggi. Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan komitmennya menjadi kampus inklusif turut ambil bagian memberikan kesempatan bagi atlet untuk mengeyam pendidikan dan mengembangkan pemikiran.

Komitmen untuk memberikan kesempatan bagi atlet, yang notabene memliki kesibukan tidak seperti mahasiswa pada umumnya dilakukan oleh UMJ. Lima atlet voli putri nasional memilih UMJ untuk melanjutkan pendidikannya. Vega, Dita, Syakira, Widya, dan Rizka adalah calon mahasiswa UMJ tahun 2022.

Dalam sesi wawancara dengan lima atlet ini mereka menjelaskan betapa pentingnya pendidikan bagi atlet, yang dalam hal prestasi sudah membanggakan. Menyelaraskan olahraga dengan pendidikan bagi mereka sangat penting. “Biar olahraga dan pendidikan tidak tertinggal, sama-sama berjalan,” ucap Dita saat diwawancarai di FIP UMJ (27/07).

Namun hambatan atlet dalam pendidikansalah satunya adalah menyesuaikan jadwal latihan dengan perkuliahan. Bukti UMJ sangat membuka peluang bagi atlet disampaikan oleh Dita, “karena menyeimbangkan latihan dan Pendidikan. Kita latihan setiap hari, kalau dikampus lain takut tidak terkejar (perkuliahan), dan UMJ dengan kebijakannya dapat menyesuaikan jadwal latihan dan kuliah kita,” jelas Dita.

Kebijakan UMJ yang pro pada atlet, bentuk komitmen UMJ dalam memberikan kesempatan pada atlet untuk belajar dan berpengalaman. Dengan kebijakan itu ada harapan-harapan, khusus dari Prodi Pendidikan Olahraga, yang disampaikan oelh Dr. Doby Putro Parlindungan, M.Pd., AIFO. Doby berharap kepada seluruh atlet yang memilih berkuliah di UMJ nantinya mampu membanggakan dan mengharumkan prodi, fakultas, dan unversitas. “Kita berharap, semoga, dan harus mengharumkan nama POR FIP UMJ dikancah nasional maupun internasional,” harap Doby saat diwawancari melalui Whatsapp.

Penjelasan betapa pentingnya pendidikan bagi atlet diutarakan oleh Wakil Dekan III FIP UMJ, Azmi Al Bahij, M.Si. Ppendidikan dengan presetasi itu harus seiring sejalan, senafas seirama. Jadi prestasi akademik harus diimbangin juga dengan presetasi cabang olahraga apapun. Mereka diharapkan selain menjadi atlet profesional, dari segi akademik juga lebih maksimal untuk mendapatkan gelar,” tutur Azmi.

Program Studi POR akan memfasilitasi dan mendukung pendidikan bagi atlet. Dukungan itu berupa penyesuain mata kuliah, pengoptimalan minat dan bakat. “Bagaimana kita menghandel, mengkoordinasi atletnya (latihannya) tetap bisa jalan, akademiknya juga tetap berjalan. Termasuk model kuliahnya, mekanisme perkualihan dan sebagainya,” ucap Azmi.

Harapannya untuk atlet nasional maupun internasional, khusunya yang berkuliah di UMJ, terus berprestasi untuk cabang olahraga yang diikuti sampai maksimal, sampai batas waktu yang dimiliki tanpa mengurangi akademik. “Atlet itu ada masa aktifnya, batas waktunya. Setelah selesai nanti akan bingung mau melanjutkan ke mana. Melalui jalur pendidikan mudah-mudahan nanti bisa sedikit memberikan gambaran pasca mereka selesai menjadi atlet. FIP akan mendukung keberlangsungan dan prestasi dari seluruh atlet,” tutup Azmi. (JD)

pkv games
bandarqq
dominoqq
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/dominoqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/bandarqq/
https://themeasuredmom.com/wp-includes/js/pkv-games/